Malang Raya (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya, Jawa Timur melakukan upaya normalisasi pada tiga jalur kereta api antara Stasiun Pohgaji-Stasiun Kesamben, Kabupaten Blitar yang sempat terdampak banjir dan longsor.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Minggu, mengatakan hujan deras, pada Sabtu, 30 November 2024 mengakibatkan jalur di kilometer 93+2/3 terendam banjir, lalu untuk kilometer 87+855 dan di kilometer 93+6/7 terkena longsor.
"Upaya normalisasi di tiga titik jalur kereta api antara Stasiun Pohgajih-Stasiun Kesamben masih berlangsung," kata Luqman.
Luqman menjelaskan untuk gangguan perjalan di kilometer 93+2/3 dan 87+855 sudah terjadi sejak kemarin malam. Sedangkan pagi tadi, tanah longsor terjadi di sekitaran area kilometer 93+6/7.
Pihaknya mengerahkan tenaga bantuan dari UPT Jalan Rel wilayah Daop 8 untuk melakukan pembersihan sisa longsoran yang menimbun jalur dua jalur kereta api tersebut.
Selain itu, memasang trucuk bambu, karung tanah guna memperkuat tanah yang jadi landasan rel kereta api, dan membuat saluran air.
Luqman menambahkan pihaknya telah mendatangkan alat berat ekskavator untuk mempercepat mobilisasi alat material untuk siaga (AMUS).
"Kami semaksimal mungkin melakukan pemulihan perjalan kereta api yang ada kendala," ujarnya.
Dia menyebut lintasan penghubung Stasiun Pohgajih-Stasiun Kesamben memang sudah bisa dilalui, tetapi dengan batas maksimal kecepatan kereta api di 10 kilometer per jam.
Pembatasan itu dilakukan karena mempertimbangkan kelancaran perjalanan dan keselamatan penumpang.
"Makanya normalisasi jalur masih berjalan supaya nanti kereta api bisa melintas dengan kecepatan normal, yakni 60 kilometer per jam di lintasan tersebut," ujarnya.
Diharapkan proses pengembalian kondisi di tiga jalur kereta api antara Stasiun Pohgajih-Stasiun Kesamben bisa secepatnya rampung.
"Semoga cuacanya mendukung agar jalur kereta api yang terdampak longsoran dapat kembali normal seperti sedia kala, serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar," kata dia.
PT KAI Daop 8 Surabaya turut mengutarakan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan karena adanya kendala perjalan yang diakibatkan faktor cuaca ini.