Jember, Jawa Timur (ANTARA) -
Ratusan narapidana dan tahanan yang menjadi warga binaan pemasyarakatan antusias menyalurkan hak pilihnya melalui dua tempat pemungutan suara atau TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
"Ada sebanyak 981 orang pemilih warga binaan yang menyalurkan hak pilihnya di dua TPS khusus, yakni TPS 901 dan TPS 902," kata Kepala Lapas Kelas II A Jember Hasan Basri.
Ia menjelaskan jumlah warga binaan Lapas Jember tercatat 1.045 orang, namun yang memiliki hak pilih sejumlah 981 orang. Warga binaan sisanya tidak memiliki hak pilih karena belum pernah terdata pada daftar pemilih tetap (DPT) di luar lapas dan juga tidak bisa pindah memilih menjadi daftar pemilih tambahan (DPTb).
"Selain itu, mereka yang tidak bisa memilih karena NIK (Nomor Induk Kependudukan) tidak ditemukan dan juga tidak memiliki KTP," tuturnya.
Ia mengatakan partisipasi pemilih di Lapas Jember cukup tinggi dan bisa mencapai 100 persen karena petugas memanggil satu per satu warga binaan. "Semuanya terlokalisasi di dalam lapas," katanya.
Mengenai pengamanan selama pemungutan suara, Hasan menjelaskan bahwa lembaganya dibantu aparat TNI dan Polri melakukan penjagaan di dalam lapas.
"Penjagaan dari petugas Lapas Jember juga dimaksimalkan selama pemungutan suara. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupetan Jember Arief Tjahyono bersama rombongan forkopimda memantau pemungutan suara di dua TPS khusus yang berada di Lapas Jember.
"Pencoblosan di dua TPS khusus berjalan lancar dan semua warga binaan menyalurkan hak pilihnya dengan tertib," katanya.
Ia berharap pelaksanaan Pilkada Jember berjalan lancar hingga proses penghitungan suara nanti. Forkopimda melakukan pemantauan di sejumlah TPS di beberapa kecamatan.
Pilkada Jember diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan petahana Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman nomor urut 1 dan M. Fawait-Djoko Susanto nomor urut 2.
Jumlah DPT Pilkada Jember sebanyak 1.995.219 orang, dengan rincian 965.055 orang laki-laki dan 990.164 orang perempuan. Mereka menyalurkan hak suaranya melalui 4.046 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 31 kecamatan.