Surabaya (ANTARA) -
“Kita ingin pastikan semuanya sudah sesuai dan siap dalam penyelenggaraan pilkada serentak besok, baik logistik, petugas, TPS dan keamanannya. Sehingga proses pelaksanaan pemilihannya nanti bisa berjalan dengan sukses, aman, tentram dan damai sesuai yang kita harapkan bersama," tuturnya dalam keterangan diterima di Surabaya.
Pj Gubernur Jatim mengatakan dua TPS yang ditinjau tadi sangat bagus dan representatif sesuai dengan pedoman.
"Dan tadi saya lihat kesiapan dari petugasnya luar biasa. Apalagi ada yang di TPS anggotanya ahli IT. Kita bisa menjamin bahwa semua rekap bisa berjalan sesuai dengan aturan dan akuntabel," ujarnya.
Seperti diketahui, 27 November 2024, seluruh wilayah di Indonesia akan melaksanakan pilkada, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati maupun wali kota dan wakil wali kota.
"Ini menjadi sejarah dalam pesta demokrasi Indonesia, karena untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak di seluruh penjuru tanah air," ucapnya.
Untuk Provinsi Jawa Timur, kata Adhy, terdapat 31.280.418 pemilih yang akan menyalurkan hak suaranya di 60.751 TPS yang disediakan dan tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Sedangkan untuk Kabupaten Pamekasan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang terkonfirmasi mencapai 666.048 orang, yang terdiri dari 321.417 pemilih laki-laki dan 344.631 pemilih perempuan.
Ditambahkan Adhy, dari 666.048 orang pemilih tersebut, nantinya akan menggunakan hak suaranya di 1.270 TPS yang tersebar di 178 Desa dan 11 Kelurahan di Kabupaten Pamekasan. Dari 1.270 TPS itu terbagi menjadi dua, yakni 1.255 TPS reguler dan 15 TPS khusus.
"Untuk yang TPS lokasi khusus, kami sediakan bagi saudara kita yang ada di Lembaga Pemasyarakatan 4 TPS dan dan 11 TPS Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pamekasan," ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, Adhy mengajak kepada seluruh masyarakat yang telah terdaftar dalam DPT, untuk aktif berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi serentak ini, sehingga proses pelaksanaan pemilihan lebih meriah dan tingkat partisipasinya bisa mencapai 100 persen.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya di Pamekasan untuk datang berbondong-bondong ke TPS memilih calon pemimpin daerah sesuai dengan pilihan hati nurani masing-masing," ajaknya.
Dia mengajak semua pihak bersama-sama memeriahkan dan menyukseskan pesta demokrasi pilkada ini dengan hati riang gembira dan penuh rasa kekeluargaan meskipun berbeda pilihan.
Tak hanya itu, Adhy juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga suasana Kamtibmas selama proses pelaksanaan pilkada.
Adhy juga optimistis, dengan sinergisitas yang terkomunikasi serta terjalin dengan baik dari semua pihak, gelaran pilkada serentak di Jawa Timur tahun ini akan berlangsung dengan kondusif, sukses, aman dan damai.
"Kami optimistis pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Timur akan berjalan dengan sukses, aman, damai, kondusif dan bahagia. Dimana semua jajaran baik Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, KPU dan Bawaslu dari tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota sudah memberikan jaminan situasi kamtibmas selama proses pelaksanaan pilkada," ujarnya.
Hal ini juga telah dibuktikan pada gelaran pemilu bulan Februari kemarin. Pihaknya meyakini masyarakat Jawa Timur sudah dewasa dalam menyikapi perbedaan dan tidak mudah terprovokasi, menjaga kondusifitas kamtibmas selama proses demokrasi adalah bagian dan menjadi tugas bersama-sama.
Sementara itu, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyampaikan bahwa jajarannya di KPU Pamekasan telah siap untuk menggelar proses pemilihan pilkada serentak di wilayah Pamekasan.
Hal tersebut disampaikannya usai melihat secara langsung persiapan dan kesiapan di beberapa TPS, baik desain tempat dan para petugasnya KPPS-nya.
"Kita memastikan kesiapan jajaran hari ini untuk melihat beberapa TPS terkait kesiapan KPPS dan desain TPS-nya, untuk kemudian kita pastikan bahwa seluruh jajaran dari KPU sudah siap untuk menggelar pilkada besok. Mudah-mudahan pilkada kita berjalan lancar dan pemilihnya pada datang ke TPS semuanya," tuturnya berharap.
