Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin pulang cepat usai ditaklukkan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 0-2 (12-21 dan 18-21) pada babak pertama China Masters 2024 di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, Selasa.
Di gim pertama, Fikri/Daniel mencoba untuk keluar menekan sejak awal dan memberikan perlawanan yang membuat kesulitan Chia/Soh.
Meski demikian, Chia/Soh mampu menutup interval gim pertama dengan keunggulan empat poin 12-8.
Seusai interval, Chia/Soh terus menggempur Fikri/Daniel dengan permainan cepat yang sulit untuk ditahan. Fikri/Daniel tak dapat menghentikan permainan dari Chia/Soh dan mengakhiri set pertama dengan kekalahan 12-21.
Baca juga: China Masters 2024: Sabar/Reza atasi perlawanan The Daddies
Pada gim kedua, Fikri/Daniel mencoba untuk bermain menekan meski sempat memulai set dengan ketertinggalan. Fikri/Daniel meladeni permainan cepat Chia/Soh hingga kedudukan berimbang menjadi 10-10.
Usai interval, Fikri/Daniel masih bisa menekan Chia/Soh dan keduanya saling berbalas poin hingga kedudukan berimbang 18-18.
Memasuki penghujung set kedua, Fikri/Daniel malah kehilangan kendali permainan dan mengakhiri set kedua dengan kekalahan 18-21.
"Di gim pertama kami tidak bisa mengembangkan permainan tapi di gim kedua kami berusaha bangkit. Sudah menemukan cara bermainnya tapi di poin-poin kritis banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Fikri dalam keterangan yang diterima pewarta.
"Mereka sulit dimatikan jadi bumerang ke kaminya, kurang sabar dan kurang tahan," imbuh Fikri.
Daniel mengatakan bahwa permainan mereka berdua memang mengalami penurunan dalam beberapa turnamen terakhir kali ini. Ke depannya ia bersama Fikri akan melakukan evaluasi dan analisa agar mampu mengejar target yakni masuk dalam jajaran pebulu tangkis peringkat 15 dunia.
"Di awal berpasangan kami cukup lumayan baik tapi di beberapa turnamen terakhir performanya menurun. Kami mau lebih baik tahun depan, kami mau perbaiki lagi. Secara target pastinya mau juara di tahun depan dan peringkat inginnya menembus 15 besar tapi yang paling penting bagaimana kami bisa bermain baik secara konsisten dulu," ujar Daniel.