Khofifah meninjau proses produksi mulai dari rumah potong ayam hingga sentra produksi keripik usus dan ceker di rumah usaha milik Nur Rohimah. Ia menyatakan bahwa kampung ini sangat produktif dan telah berhasil mengembangkan potensi produk olahan ayam hingga zero waste.
"Jadi di sini sentra kampung olahan ayam yang zero waste dalam arti semua telah berhasil dimanfaatkan mulai dari daging, usus, tembolok, hingga bulu ayam basahnya juga ada yang mengambil untuk diolah,” kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat.
Namun, dari kunjungan ini, Khofifah mengatakan ada dua hal yang harus menjadi perhatian. Yang pertama adalah sertifikasi juru sembelih halal dan yang kedua adalah sertifikasi halal untuk produk olahan keripik usus dan ceker yang dihasilkan di kampung ini.
“Di sini sudah ada rumah potong hewannya. Ke depan akan lebih strategis jika mereka di sini dilatih untuk mendapatkan sertifikasi Juru Sembelih Halal (Juleha). Itu adalah program yang telah kami lakukan di periode pertama," katanya.
Ia menambahkan, hal tersebut penting bagi sentra industri makanan dan minuman untuk memberi kepastian dan jaminan kepada konsumen bahwa proses produksi dilakukan dengan cara yang halal oleh juru sembelih yang tersertifikasi.
Ia menambahkan, hal tersebut penting bagi sentra industri makanan dan minuman untuk memberi kepastian dan jaminan kepada konsumen bahwa proses produksi dilakukan dengan cara yang halal oleh juru sembelih yang tersertifikasi.
Tidak hanya itu, di sentra usaha keripik usus dan ceker ayam milik Nur Rohimah, Khofifah juga melihat langsung proses produksi keripik yang telah dijalankan warga selama 15 tahun itu.
Khofifah melihat proses penjemuran ceker ayam yang harus dilakukan empat hingga lima hari, juga untuk melihat langsung proses pengemasan.
Produk ini telah berkembang dengan baik, dimana mereka memiliki pengemasan yang baik. Bahkan produknya sudah diterima di sejumlah toko pusat oleh-oleh Kabupaten Gresik dan sejumlah toko-toko modern.
“Ini adalah hasil keuletan masyarakat yang jeli dalam memanfaatkan peluang. Cemilan ini cukup digemari masyarakat. Bahkan kalau Lebaran permintaan akan sangat berlipat-lipat,” ujar Khofifah.
Oleh karena itu, ke depan, jika ia kembali terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur akan melakukan penguatan untuk pemberian sertifikasi halal, sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) termasuk perizinan usaha makanan minuman yang lain.
"Kita berharap produk lokal kita dengan syarat perizinan yang lengkap bisa semakin meluaskan pasar bahkan go global,” tambahnya.
Di sisi lain, Nur Rohimah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Khofifah ke tempat usahanya. Dalam kesempatan itu, Khofifah memborong dagangan cemilan mereka untuk dibawa pulang dan dibagikan pada warga masyarakat.
Menurutnya ini adalah bentuk dukungan nyata pada sektor pelaku UMKM Jawa Timur khususnya di kampung Sidowungu.
“Kami tadi juga menyampaikan kalau bisa dibantu untuk mesin pengeringan seperti oven supaya penjemuran bisa cepat. Karena kalau musim kemarau bisa sampai 5 hari kami mengeringkannya,” ujar Rohimah.
Dengan usaha yang telah dijalankan selama 15 tahun, ia saat ini sudah memiliki 13 karyawan. Pada kampung tersebut ada sebanyak 50 pelaku usaha keripik usus dan ceker yang telah berkembang.
“Sejauh ini kami sering mengikuti kurasi dan pelatihan dari Dinas KUMKM Provinsi Jawa Timur dan juga dari kabupaten untuk peningkatan kualitas produk. Alhamdulillah terus meningkat. Bahkan kemarin sempat ditawarkan untuk ikut pameran penjualan produk ke Macau,” katanya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Oleh karena itu, ke depan, jika ia kembali terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur akan melakukan penguatan untuk pemberian sertifikasi halal, sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) termasuk perizinan usaha makanan minuman yang lain.
"Kita berharap produk lokal kita dengan syarat perizinan yang lengkap bisa semakin meluaskan pasar bahkan go global,” tambahnya.
Di sisi lain, Nur Rohimah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Khofifah ke tempat usahanya. Dalam kesempatan itu, Khofifah memborong dagangan cemilan mereka untuk dibawa pulang dan dibagikan pada warga masyarakat.
Menurutnya ini adalah bentuk dukungan nyata pada sektor pelaku UMKM Jawa Timur khususnya di kampung Sidowungu.
“Kami tadi juga menyampaikan kalau bisa dibantu untuk mesin pengeringan seperti oven supaya penjemuran bisa cepat. Karena kalau musim kemarau bisa sampai 5 hari kami mengeringkannya,” ujar Rohimah.
Dengan usaha yang telah dijalankan selama 15 tahun, ia saat ini sudah memiliki 13 karyawan. Pada kampung tersebut ada sebanyak 50 pelaku usaha keripik usus dan ceker yang telah berkembang.
“Sejauh ini kami sering mengikuti kurasi dan pelatihan dari Dinas KUMKM Provinsi Jawa Timur dan juga dari kabupaten untuk peningkatan kualitas produk. Alhamdulillah terus meningkat. Bahkan kemarin sempat ditawarkan untuk ikut pameran penjualan produk ke Macau,” katanya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.