Surabaya - Kaum hawa di Surabaya belum meminati busana "Harley Davidson" khusus perempuan karena sosialisasi terhadap komoditas tersebut tidak terlalu gencar seperti yang dilakukan untuk pria pengendara motor besar itu. "Penjualan fashion perempuan Harley memang belum sebesar produk untuk laki-laki," kata "Coordinator Marcomm" PT Mabua Harley-Davidson Surabaya, Yohana Siagian, ketika ditemui dalam "Harley Davidson Model Year 2012", di Ciputra World Surabaya, Jumat. Menurut dia, setiap bulannya busana pria selalu ada yang beli. Bahkan, kebiasaan mereka berbelanja pada umumnya melengkapi segala kebutuhan ketika penggemar "Harley Davidson" mengendarai motor "gedhe"-nya. "Kalau busana perempuan, permintaan masyarakat masih minim," ujarnya. Walau demikian, ungkap dia, kini tren memakai produk "Harley Davidson" tidak hanya berupa kendaraan bermotor berukuran besar melainkan mulai mengarah ke busana. "Apalagi, saat ini mengendarai motor besar selalu menumbuhkan gengsi tiap pemakainya sehingga sangat tepat jika Harley-Davidson kian merambah ke pelaku dunia fashion," katanya. Untuk itu, tambah dia, sekarang saat yang tepat bagi perempuan yang memiliki animo sangat besar terhadap produk fashion terutama kalangan wanita yang selalu ikut mengendarai Harley Davidson. "Apalagi, biasanya mereka memang ikut suami atau pasangan saat mengendarai motornya," katanya. Di samping itu, kata dia, produk fashion yang dikenakan tiga orang model pada pertunjukkan hari ini rata-rata bergaya santai. "Ragam produk ini berupa kaos, jaket, rompi, 'tank top', dan 'hotpants' yang sesuai dipadukan dengan dominasi warna hitam atau putih," katanya. Pada momentum tertentu, lanjut dia, produk fashion Harley-Davidson tidak selalu fokus pada gaya sporty. Pihaknya juga memproduksi kemeja yang bisa digunakan untuk bekerja. "Kami juga pernah mengeluarkan 'Pink Label' yang busananya memiliki warna merah muda terutama ketika bulan Februari bertepatan dengan hari kasih sayang," katanya.
Kaum Hawa Belum Minati Busana "Harley Davidson"
Jumat, 16 Maret 2012 18:44 WIB