Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa memuji fasilitas pembelajaran yang ada di Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa), Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
“Alhamdulillah kami berterima kasih pada pengasuh Ponpes Dalwa yang menerima kami dengan sangat hangat. Kami bahkan diajak untuk keliling pondok melihat betapa Ponpes Dalwa memberikan fasilitas yang terbaik bagi kelancaran dan kenyamanan proses pembelajaran,” kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa.
Khofifah meninjau langsung ruang-ruang kelas pembelajaran santri, meninjau perpustakaan yang sangat bagus, dan juga kamar-kamar penginapan bagi para dosen dan tamu dari berbagai negara.
Dikatakan Khofifah, fasilitas Ponpes Dalwa ini sudah memiliki kualitas baik dan sangat modern. Setiap kelas pembelajaran sudah dilengkapi LED TV touchscreen, kursi yang nyaman, dan juga proyektor yang siap digunakan jika dibutuhkan.
“Fasilitas pembelajaran yang ada di Ponpes Dalwa ini sangat baik. Yang tentunya harapan kita santri dan maha santri yang belajar di sini akan nyaman dan semakin bersemangat dalam belajar menyerap ilmu dari para ustadz ustadzah dan juga para Ulama,” katanya Khofifah.
Dia berharap fasilitas yang berkualitas ini berseiring dengan kualitas SDM lulusan Ponpes Dalwa yang bisa menjawab kebutuhan tantangan zaman.
Khofifah juga memuji metode pembelajaran Ponpes Dalwa yang mempertahankan manhaj salaf dalam pengajaran pada santri. Sehingga meski semua fasilitas dilakukan secara moderen, tapi tidak meninggalkan pakem pembelajaran pesantren pada santri.
Sebagaimana diketahui, Pondok Pesantren Dalwa didirikan oleh Al Habib Hasan Baharun pada tahun 1981. Kini, Pondok Pesantren Dalwa Bangil Pasuruan telah mempunyai sekitar 19.000 santri putra dan putri dan telah memiliki 5 kampus.
“Pengembangan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam harus terus dikembangkan dan dijaga keberadaannya sebagai lembaga pemantapan akidah, pengembangan ilmu, pembentukan karakter dan akhlaq yang mulia demi mencetak generasi bangsa yang unggul,” kata Khofifah.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.