Sekitar 150 pemuda yang terdiri dari Millenial dan Gen Z berkumpul dalam satu wadah Relawan Kepemudaan bernama Taruna Moeda, dan mulai memanaskan mesin untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada Serentak 2024.
Captain Taruna Moeda, Hilmi di Surabaya, Senin mengatakan kegiatan diawali dengan penguatan jaringan Taruna Moeda di tingkat kelurahan hingga kecamatan.
"Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan aktivasi kegiatan kekinian sesuai dengan kebutuhan millenial dan gen Z, sampai pada penyusunan strategi dan taktik dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemuda serta peningkatan persentase kemenangan Eri-Armuji pada 27 November 2024 nanti," katanya.
Ia mengemukakan, dalam tiga pekan ke depan pihaknya akan fokus dalam memobilisasi potensi suara besar yang ada di kalangan millenial dan gen Z untuk pasangan calon nomor urut 1 Kota Surabaya.
"Kami merekrut struktur koordinator kecamatan dan koordinator kelurahan yang merupakan tokoh pemuda yang memang sudah aktif di wilayah masing-masing. Ketokohan dan mobilitas kawan-kawan Taruna Moeda diharap bisa memberi sumbangsih suara yang signifikan untuk partisipasi pemilih dan persentase kemenangan Eri-Armuji," katanya.
Hadir pula dalam agenda konsolidasi tersebut Sekretaris Pemenangan Eri-Armuji, Aprizaldi.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Cak Aldi tersebut mengapresiasi pergerakan dari kawan-kawan Taruna Moeda.
Ia menyampaikan bahwa Eri-Armuji sangat sayang dan peduli dengan Arek Enom Nang Suroboyo dan sudah dibuktikan pada masa kepemimpinannya. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji membuat program khusus pemuda yaitu Musrenbang Pemuda atau Cangkruan Arek Suroboyo.
"Dimana program tersebut merupakan program urun-rembuknya pemuda Surabaya dalam pembangunan di Kota Surabaya. Artinya, pemuda bukan lagi dijadikan objek, melainkan subjek dalam pembangunan Kota Surabaya ke depan," ujarnya.
Ia berpesan, anak-anak muda tersebut untuk bergotong royong jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 guna menyatukan frekuensi, memantabkan gerak mengajak pemuda yang ada di kampung-kampung untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Menuju Kota Surabaya tambah banter mlayune, tambah mbois programe," katanya.