Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi memberikan pelatihan bagi anak muda setempat untuk meningkatkan kompetensinya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi Sugirah mengungkapkan bahwa BPVP Banyuwangi yang berada di Kecamatan Muncar telah menyelenggarakan ratusan pelatihan yang telah diikuti ribuan warga Banyuwangi sejak 2019 silam.
"BPVP sangat berperan dalam mengembangkan kualitas tenaga kerja, apalagi setiap program pelatihan yang diselenggarakan sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Sugirah menyebutkan, ada tujuh kejuruan yang saat ini dikembangkan BPVP Banyuwangi yaitu kejuruan pariwisata, teknologi pengolahan pertanian, fashion technology, teknologi informasi dan komunikasi, teknik otomotif, pertanian dan teknik las.
"Kami sangat bersyukur Kementerian Tenaga Kerja telah memilih Banyuwangi untuk didirikan BPVP, karena dengan demikian banyak anak-anak muda yang berkesempatan mengikuti banyak pelatihan kompetensi untuk meningkatkan kualitasnya," ujarnya.
Baca juga: DPRD dan Pemkab Banyuwangi sepakati KUA-PPAS tahun 2025
Plt Bupati Banyuwangi Sugirah mengaku telah menandatangani perpanjangan kerja sama dengan Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan tujuan mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga.
"Kami terus mendorong agar banyak anak-anak muda mengikuti pelatihan di BPVP, ada banyak jurusan yang bisa dipilih warga dan saya kira ini juga menyesuaikan pasar tenaga kerja. Pemkab sendiri juga menggelar banyak pelatihan untuk mendorong kewirausahaan," katanya.
Kepala BPVP Banyuwangi Arsad menjelaskan BPVP didirikan sebagai bagian dari bentuk kehadiran pemerintah dalam pengembangan kualitas tenaga kerja, maka setiap program pelatihan yang diselenggarakan BPVP Banyuwangi sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.
"BPVP dan Pemkab telah melakukan kerjasama untuk menggelar berbagai pelatihan untuk pengentasan pengangguran dan kemiskinan, dan diharapkan dengan adanya komitmen bersama peningkatan kompetensi dan keterampilan di wilayah kerja BPVP Banyuwangi akan berdampak luas pada masyarakat," kata Arsad.