Madura Raya (ANTARA) - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Jawa Timur KH A Pandji Taufiq mengajak masyarakat menjaga kerukunan dan merawat persaudaraan pada Pilkada serentak 2024.
"Ini penting kami sampaikan, karena kerukunan dan persaudaraan merupakan tiang penyangga bangsa ini. Jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat kita bermusuhan," katanya dalam keterangan yang disampaikan kepada media di Sumenep, Jawa Timur, Jumat.
Ia menjelaskan, perbedaan dukungan di Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 itu merupakan hal yang biasa dalam pemilihan.
Sedangkan, kerukunan dan persaudaraan merupakan tuntutan dan tuntunan ajaran agama.
"Karena itu, mari kita jaga kerukunan umat, kita jaga persaudaraan, dan jangan sampai terpecah akibat beda pilihan politik," katanya.
Sebagai upaya untuk merawat kerukunan dan menciptakan situasi kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, PCNU Sumenep juga menggelar doa istighatsah.
Selain untuk mendoakan pilkada damai, kegiatan yang digelar di Masjid At-Taqwa, Sumenep pada 31 Oktober 2024 itu juga sebagai kegiatan puncak dari rangkaian memeriahkan Hari Santri Nasional 2024.
Selain dihadiri ribuan warga NU, puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang juga mendoakan agar pelaksanaan Pilkada Sumenep berlangsung damai itu, juga dihadiri oleh sejumlah pihak. Antara lain, para Pengasuh Pondok Pesantren, Forkopimda, KPU, Bawaslu, Perguruan Tinggi, Partai Politik dan Organisasi Masyarakat (Ormas).
Sementara itu, di Kabupaten Sumenep, pilkada akan digelar di 1.967 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan.
Sebanyak dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep.
Masing-masing pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim, dengan sebutan (Faham) dan pasangan Kiai Ali Fikri-KH. Unais Ali Hisyam (Final).
Pasangan Fauzi-Imam Hasyim (Faham) diusung PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, Gerindra, Hanura, PBB dan Golkar, sedangkan pasangan Fikri-Unais (Final) diusung oleh gabungan parpol, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan sejumlah parpol non-parlemen.
Jumlah pemilih untuk pelaksanaan pilkada yang akan digelar 27 November 2024 di kabupaten paling timur di Pulau Madura ini sebanyak 859.185 orang, dengan perincian, 405.585 orang pemilih laki-laki, dan sebanyak 453.600 sisinya merupakan pemilih perempuan.