Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menekankan kerja sama tim kepada para pejabat struktural di Pemerintah Kota Kediri yang baru dilantik untuk efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam masa transisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Saat memberikan pengarahan kepada para pejabat struktural di Kediri, Jumat, penjabat Wali Kota Kediri Zanariah menuturkan Presiden Prabowo Subianto juga telah menekankan pentingnya kerja sama tim, sinergi, konsolidasi internal dengan baik guna memudahkan pencapaian target yang telah ditentukan serta memberikan dampak positif pada masyarakat.
"Maka hal tersebut harus menjadi perhatian semua untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik. Dengan begitu, dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Kediri, sekaligus berkomitmen mengimplementasikan Astacita yang berfokus pada kedaulatan nasional, kemandirian ekonomi, dan keadilan sosial," katanya.
Pihaknya pun memberikan selamat kepada pejabat struktural yang telah dikukuhkan tersebut. Ia pun berharap seluruh pejabat tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Selamat kepada bapak ibu yang hari ini, tanggal 1 November 2024 sudah mulai menjalankan jabatan baru sebagai struktural administrasi maupun pengawas. Bapak ibu merupakan ASN terpilih yang telah dinilai dari berbagai aspek. Tunjukkan yang terbaik dan dukung seluruh kebijakan yang ada, sekaligus mempercepat terwujudnya tujuan organisasi, maupun visi dan misi Pemerintah Kota Kediri," kata dia.
Zanariah mengatakan bahwa amanah yang telah diberikan ini untuk selalu dijaga dengan baik, agar benar-benar berkontribusi positif bagi percepatan peningkatan kinerja perangkat daerah masing-masing, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat Kota Kediri terlaksana dengan baik dan semakin berkualitas dari sebelumnya.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh pejabat agar menjaga integritas di manapun berada, melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan mengedepankan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas.
"Maksudnya harus berani menyampaikan pendapat kepada atasan sesuai peraturan perundang-undangan," kata dia.
Terlebih lagi, kata dia, saat ini sudah memasuki triwulan IV tahun 2024, sehingga meminta ASN segera adaptasi dengan posisi baru, menyusun serta menjalankan rencana kerja secara optimal, penuh dedikasi, dan loyalitas tinggi.
"Segera laksanakan konsolidasi terhadap pegawai yang ada di lingkungannya masing – masing, laksanakan fungsi – fungsi kepemimpinan, dengan tetap melakukan konsultasi ke atas, serta koordinasi ke samping sehingga terjadi sinergi terhadap pelaksanaan tugas – tugas kepemimpinan," kata dia.
Pihaknya juga terus melakukan pengawasan kepada seluruh ASN termasuk para pejabat struktural yang baru dikukuhkan.
"Sebagai pejabat Pembina Kepegawaian Kota Kediri, saya akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja para ASN yang baru dilantik dalam menjalankan jabatan baru ini," kata dia.
Pemkot Kediri telah melantik pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Kediri dengan jumlah pejabat yang dilantik ada 36 orang, terdiri dari empat orang pejabat administrator dan 32 orang pejabat pengawas.
Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya di antaranya, Zaki Zamani sebagai Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Kota Kediri, Sony Hermawan sebagai Kepala Bidang Produksi, Pemasaran dan Pembiayaan Usaha Mikro dan Koperasi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinko UMTK) Kota Kediri, Iswanto sebagai Sekretaris Kecamatan Pesantren, serta Siti Nurlaila sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DP3AP2KB Kota Kediri.
Hadir dalam pengarahan kepada para pejabat struktural ini yakni Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Tanto Wijohari, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri Un Achmad Nurdin, dan segenap pejabat struktural administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.
Pemkot Kediri tekankan kerja sama tim pada transisi pemerintahan baru
Jumat, 1 November 2024 19:30 WIB