Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Tersangka pelaku pembunuhan seorang wanita di Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur yang sempat viral beberapa waktu lalu berinisial IS berhasil dibekuk oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Sidoarjo.
Kepala Polresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing mengungkapkan bahwa tersangka sempat melarikan diri ke luar kota setelah membunuh korban.
"Tersangka berhasil kami bekuk kurang dari 24 jam sejak pertama kami menerima laporan," ujar Kombes Pol. Christian Tobing di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.
Christian menyebutkan dalam waktu 16 jam pelaku berhasil dibekuk di Tulungagung pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Tersangka IS, 35 tahun, yang merupakan suami dari korban UMI, 33 tahun ini nekat menghabisi nyawa istrinya pada Selasa 29 Oktober 2024.
Tersangka membunuh korban di sebuah ladang di belakang rumah korban di Dusun Sidorame, Kecamatan Krian, Sidoarjo, menggunakan bambu yang sudah ia persiapkan.
Tersangka lalu membuang alat yang digunakan itu ke sungai dan menyembunyikan mayat dengan menutupinya menggunakan plastik hitam.
Hingga saat ini pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut untuk memperdalam kasus tersebut.
"Masih diperdalam karena tersangka tidak mau mengakui perbuatannya, namun hasil penyidikan sementara mengacu pada tersangka IS sebagai pelaku," ujar Christian.
Christian juga menambahkan bahwa pelaku nekat melakukan perbuatan tersebut lantaran cemburu karena korban kedapatan bertukar pesan teks dengan pria lain melalui aplikasi pesan Whatsapp.
Ketika IS mengajak korban untuk memperbaiki hubungan rumah tangga tersebut, korban menolak sehingga terjadi cekcok yang berujung pembunuhan korban oleh tersangka.
"Tersangka akan disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, atau penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun," ungkap Christian.
Sebelumnya warga Kecamatan Krian, Sidoarjo sempat digegerkan dengan penemuan mayat wanita 33 tahun. Penemuan mayat tersebut juga sempat menjadi atensi masyarakat luas di jejaring media sosial.