Surabaya - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur optimistis Lomba Desain Batik Tulis khas Jatim VII Tahun 2012 dapat menggali potensi masyarakat provinsi ini karena bisa menumbuhkan minat mereka untuk lebih kreatif dalam berkarya. "Agenda tersebut akan dilaksanakan guna mendukung Pameran Batik Bordir dan Aksesoris yang diselenggarakan antara tanggal 9-13 Mei 2012 di Gramedia Expo Surabaya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Budi Setiawan, di Surabaya, Kamis. Lomba batik tersebut, jelas dia, akan diadakan dalam tiga kategori antara lain kategori umum dan mahasiswa, kategori guru, dan pelajar. "Sementara itu, tujuan lain lomba batik itu untuk memunculkan aneka motif desain batik Jatim yang belum pernah dikenal oleh masyarakat provinsi ini," ujarnya. Bahkan, ia menyebutkan, kegiatan tersebut dapat melestarikan seni dan budaya Bangsa Indonesia termasuk meningkatkan jumlah pengusaha baru di pelosok Nusantara pada masa mendatang. "Hal tersebut mampu menjawab tantangan sektor industri maupun Usaha Kecil Menengah (UKM)," katanya. Dengan demikian, tambah dia, ke depan batik bisa memberikan nilai tambah guna meningkatkan perkembangan produk batik lokal baik di pasar domestik maupun pasar internasional. "Mengenai perkembangan batik Jatim, kami memantaunya sampai sekarang kian membaik menyusul pasar komoditas tersebut khususnya di Jatim semakin membanggakan," katanya. Kondisi itu, kata dia, dipengaruhi pasar batik Jatim yang selama ini dikuasai produk batik asal Pekalongan Jateng yang mulai beralih meminati batik komoditas lokal. "Upaya itu juga didukung oleh partisipasi Pemerintah Provinsi Jatim. Apalagi, batik Jatim memiliki daya tarik sangat baik menyusul karakter komoditasnya yang sangat tegas," katanya. Salah satunya, lanjut dia, batik Madura yang memiliki corak khas dan memadukan warna yang cenderung tegas sehingga menjadi kekuatan mereka untuk mengenalkan komoditas lokal kepada pasar batik nasional maupun global. "Ragam batik lain yang potensial untuk dikenalkan dan perlu mendapatkan dukungan pemerintah di antaranya batik Gedog Tuban dan batik Pring Sedapur Magetan," katanya. (*)
Berita Terkait

Pemkot Kediri dorong ekosistem pembayaran digital meluas
22 Juni 2025 21:30

Pemkab Sumenep lestarikan karapan sapi Madura
22 Juni 2025 19:34

Pemkot Kediri dorong pembinaan atlet bola voli
21 Juni 2025 12:49

Kader konservasi penyu Trenggalek nominasi lomba Wana Lestari Nasional
18 Juni 2025 17:23

Lomba permainan kartu klasik antar jurnalis di Malang
14 Juni 2025 12:48

Desa Gonggang Magetan masuk 3 besar Lomba Desa Jatim 2025
13 Juni 2025 03:10

Lomba balap perahu kunting di Pantai Trenggalek
27 Mei 2025 17:52