Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menyatakan pihaknya berperan aktif membantu pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembentukan delapan Tim Koordinasi Vokasi Daerah (TKDV).
"Saya mengingatkan kepada seluruh Ketua dan pengurus Kadin kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Timur untuk konsisten dalam meningkatkan mutu SDM di seluruh sektor," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
TKDV Provinsi Jawa Timur merupakan kepanjangan tangan dari Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) untuk melakukan percepatan pelaksanaan Perpres 68/2022 di seluruh daerah di Jawa Timur.
Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo mengeluarkan Permen 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi hingga menjadi pedoman bagi pemerintah pusat untuk membentuk TKN yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
TKDV adalah tim yang dibentuk untuk mengoordinasikan, melaksanakan, menyinergikan, dan mengevaluasi revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi di Jawa Timur.
TKDV juga bertugas untuk menyusun perencanaan dan kebijakan operasional untuk pengembangan dan pengelolaan sistem informasi pasar kerja di daerah
Adik menuturkan meski kini sudah terdapat delapan Kadin kabupaten dan kota di Jatim yang telah membentuk TKDV namun dirinya tetap menargetkan agar semua Kadin di Jatim membentuk TKDV paling lama 2025.
Adik menjelaskan pembentukan TKDV sendiri merupakan langkah yang baik karena yang dibangun adalah kolaborasi semua stakeholder mulai dari dunia usaha, dunia pendidikan dan pemerintah terkait.
“Kadin harus mempunyai peran yang berkelanjutan salah satunya adalah terkait peningkatan SDM. Apalagi Indonesia bakal menghadapi bonus demografi mulai 2030,” kata Adik.
Kadin Jatim berperan aktif tingkatkan kualitas SDM lewat delapan TKDV
Senin, 28 Oktober 2024 16:45 WIB