Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur menyerahkan bonus kepada para atlet berprestasi yang mendapatkan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Solo, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi di Balai Kota Malang, Senin, mengatakan peraih medali emas pada dua ajang itu mendapatkan bonus senilai Rp10 juta, perak Rp7,5 juta, dan perunggu Rp5 juta.
"Hasil pada PON tahun ini luar biasa, kami total dapat 48 medali, terdiri dari 16 emas, 18 perak, dan 14 perunggu. Kemudian Peparnas dua perak dan satu perunggu," kata Baihaqi.
Bonus bagi para atlet itu diserahkan langsung oleh Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan saat pelaksanaan upacara peringatan Sumpah Pemuda, di balai kota setempat.
Dia berharap prestasi yang ditorehkan pada dua ajang olahraga itu bisa ditingkatkan untuk even ke depan. Selain itu, bisa menjadi pemacu semangat bagi para pemuda Kota Malang supaya bisa terus berprestasi.
"Kami memberikan ruang dan kesempatan yang sama kepada semua pemuda untuk berprestasi, termasuk melalui even olahraga," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Malang saat ini sedang melakukan persiapan menyongsong perhelatan even Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan diselenggarakan di wilayah Malang Raya tahun depan.
Beberapa persiapan, kata dia, mulai dari sisi performa atlet hingga kelaikan menyangkut sarana dan prasarana pertandingan.
"Kami mengadakan even untuk menghangatkan persiapan Kota Malang sebagai tuan rumah," tutur dia.
Kemudian, lanjutnya, pada akhir tahun pemkot bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) wilayah setempat akan meluncurkan maskot Porprov Jawa Timur 2025.
"Kami undang seluruh Ketua KONI kabupaten kota di Jawa Timur," ucapnya.