Surabaya (ANTARA) - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak ikut memeriahkan acara gowes bareng ratusan warga Jember dalam rangka peringatan Hari Lahir Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong yang ke-26, Minggu (27/10).
Saat memberikan sambutan sebelum memulai gowes, Emil menghidupkan semangat para peserta dengan menyapa dan mengajak mereka bercanda. Emil terlihat menikmati momen tersebut, memuji antusiasme warga yang rela datang sejak pagi demi mengikuti kegiatan ini.
"Semangat semuanya? Siap gowes berapa kilo? 10 Km? Hahaha,” kata Emil dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin.
Emil menyampaikan apresiasinya atas semangat warga yang hadir, bahkan sejak subuh, untuk mengikuti acara ini. Ia pun mengaku datang dari jauh demi bisa menikmati suasana kebersamaan dan menyapa masyarakat secara langsung.
Dengan suasana yang penuh keakraban, Emil tak henti-hentinya berinteraksi dengan peserta, menambah suasana acara yang santai dan menyenangkan.
“Ini pasti datang dari jauh, pasti bangun pagi-pagi sekali, sebelum subuh sudah bangun semuanya. Dari malam? Ya ngantuk dong, gowesnya nanti,” canda Emil, yang disambut gelak tawa peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Emil juga mengucapkan selamat atas peringatan hari jadi UAS Kencong yang ke-26. Ia memuji perkembangan universitas ini yang bermula sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) hingga kini menjadi universitas yang terus berkembang dan berkontribusi bagi pendidikan di Jember.
Emil berharap UAS dapat semakin maju dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, saya ingin mengucapkan selamat milad ke-26 untuk Universitas As-Sunniyah. Terima kasih dan saya hormati seluruh civitas akademika As-Sunniyah Kencong,” ucap mantan Bupati Trenggalek ini.
Tidak lupa, Emil juga memberikan doa untuk para pemimpin dan tokoh universitas, termasuk Rektor dan Kyai yang berperan besar dalam pengembangan UAS. Ia berharap mereka selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin institusi ini menuju masa depan yang lebih cerah.
“Kita doakan juga bapak kiai kita selalu sehat ya. Diparingi (diberikan) sehat nggih (ya) pak rektor,” tambahnya diikuti oleh peserta yang mengamini.
Emil juga menyatakan rasa bangganya melihat aula UAS yang dinamai berdasarkan tokoh panutannya, Khofifah Indar Parawansa.
Ia mengajak para peserta untuk mendoakan kesuksesan Khofifah sekaligus mendoakan keberhasilannya sendiri di masa mendatang, yang disampaikan dengan nada canda namun penuh harapan.
“Kita doakan beliau sukses nggih dan saya juga sukses, hehe,” ucap Emil.