Madiun - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun memanen atau memroduksi sekitar 13.304 meter kubik kayu jati selama periode tahun 2011. "Jumlah kayu jati yang berhasil dipanen atau diproduksi tersebut, melebihi dari target yang ditentukan dalam rencana pengelolaan kelestarian hutan (RPKH) yang hanya mencapai 11.617 meter kubik," ujar Administratur KPH Madiun Istiono, Kamis. Menurut dia, jumlah kayu yang dipanen tersebut masih belum termasuk hasil panen dari kayu rimba yang mencapai 1.076 meter kubik selama periode tahun yang sama. "Pencapaian panen yang melebihi target ini disebabkan karena semua pohon jati yang ditebang ukurannya lebih besar dari perkiraan. Sehingga, saat dipanen jumlahnya juga lebih besar dan selain itu kualitas kayunya juga lebih bagus karena semua jati yang ditebang berumur lebih dari 60 tahun," tuturnya. Untuk tahun 2012, pihaknya menargetkan produksi kayu jati sebesar 11.131 meter kubik dan kayu rimba sebesar 6.254 meter kubik. Jumlah tersebut diperkirakan setara dengan sekitar 17.257 pohon jati dan 7.272 pohon yang tergolong kayu rimba. Adapun, hingga akhir Februari 2012, realisasi dari produksi kayu tersebut telah mencapai 984,9 meter kubik untuk kayu jati dan 702,08 meter kubik untuk kayu rimba. Pihaknya optimistis target produksi atau panen pada tahun ini juga akan memenuhi target seperti yang berhasil dicapainya pada tahun 2011. "Saya yakin target produksi kayu tahun 2012 juga akan terpenuhi seperti pada tahun sebelumnya. Tentu saja upaya pengelolaan hutan yang baik dan pencegahan pencurian kayu terus dilakukan guna mendukung target tersebut," kata Istiono. Data Perum Perhutani KPH Madiun mencatat, selama bulan Januari hingga Februari 2012 jumlah pencurian kayu yang terjadi di wilayahnya telah mencapai 124 pohon. "Bagian kesatuan pemangkuan hutan (BKPH) yang dinilai paling rawan tindakan pencurian kayu adalah BKPH Caruban, Dungus, dan Mojorayung. Pasalnya, wilayah bagian hutan ini dekat dengan pemukiman penduduk yang cukup padat. Sehingga akses dan mobilitas penjualan kayu hasil curian juga cepat," tambahnya. Upaya yang terus dilakukan untuk menekan kasus pencurian kayu di wilayahnya adalah dengan meningkatkan jadwal patroli polisi hutan dan pemantauan di pos-pos yang rawan pencurian. Luas kawasan hutan KPH Madiun secara total mencapai 31.229,2 hektare yang terdapat di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Madiun, Ponorogo, dan Magetan. (*)
Berita Terkait

Parliament partners with ANTARA to broaden outreach
24 Juli 2025 22:00

DPR gandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi
24 Juli 2025 15:03

Wamen BUMN nilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA
24 Juli 2025 14:52

Rupiah hari ini naik seiring kesepakatan tarif antara AS dengan Jepang
23 Juli 2025 10:01

Daop 7 Madiun dan Kejari Kediri kolaborasi optimalkan penjagaan aset
22 Juli 2025 20:58

Toyota Indonesia nilai generasi muda penggerak kepedulian lingkungan
15 Juli 2025 15:05

ANTARA Foto gelar edisi perdana Diskusi Taman Langit
12 Juli 2025 16:00

Belajar jurnalistik, mahasiswa UPN Veteran kunjungi LKBN ANTARA Jatim
10 Juli 2025 16:15