Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata Surabaya Hidayat Syah menyatakan pameran ArtSubs yang diselenggarakan di Pos Bloc, Kota Lama Surabaya selama sebulan yaitu mulai 26 Oktober 2024 merupakan salah satu strategi untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Kota Lama Surabaya.
"Dari target kami 17 ribu wisatawan pada tahun ini sekarang sudah mencapai 15 ribu. Belum akhir tahun yang menjadi peak season wisata,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Dalam pameran terbesar se-Asia tersebut terdapat sekitar 154 proyek seniman dengan jumlah 300 lebih karya mulai dari karya seni dua dimensi dan tiga dimensi seperti lukisan, instalasi, serta patung dari berbagai medium.
Hidayat menuturkan kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Pemerintah Kota Surabaya, Kadin, dan panitia yang diharapkan mampu memberi hiburan bagi masyarakat melalui karya seni yang dipamerkan.
Sementara itu, Ketua Kadin Surabaya H.M. Ali Affandi LNM memastikan dukungannya terhadap pelaksanaan ArtSubs yang merupakan pameran seni terbesar di Asia bahkan lebih besar dibanding ArtJak dan ArtJog.
Andi optimistis seiring dengan level ArtSubs yang cukup luas maka akan mampu mendatangkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara dengan target sekitar 1.000 pengunjung per hari.
“Apalagi ArtSubs yang dilaksanakan di Kota Lama ini menjadi sebuah perpaduan antara seni, gedung jaman dulu, salah satunya yang diunggulkan adalah Pos Bloc, dengan inovasi dan teknologi,” katanya.
Oleh sebab itu, Andi mengimbau kepada pelaku usaha untuk bisa berpartisipasi secara aktif seperti memberikan sponsorship atau pelelangan barang seni sebagai bentuk dukungan pelaku usaha di Surabaya terhadap pelaku seni di Indonesia.
Panitia ArtSubs Army menjelaskan sejauh ini persiapan sudah mencapai 80 persen dengan seluruh karya seni yang akan dipamerkan telah hadir.
Ia mengatakan ArtSubs akan menyajikan sebuah pemetaan seni rupa kontemporer di Indonesia yang eksplorasi visual dan kreativitasnya telah berkembang pesat dan perlu diperpanjang lebih luas, lebih jauh dan lebih dalam.
"Ini harus dilakukan agar dapat menjadi bagian organik dari masyarakat. Dan yang utamanya dalam kaitannya dengan ekonomi kreatif dan daya kritis di Indonesia," ujarnya.
Salah satu yang menjadi penanda adalah karya dari seniman Kibo yang berlatarbelakang arsitek, sebuah karya fasad dalam bentuk instalasi air terjun dengan pencahayaan seperti lampion.
Karya seni tersebut akan menjadi karya yang monumental di lokasi ArtSubs yakni tepatnya di halaman depan gedung Pos Bloc.
"Juga ada enam karya patung dari seniman terkemuka I Nyoman Nuarta yang akan dipamerkan," katanya.