Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Fakultas Pertanian Universitas Jember (Faperta Unej) mengajak mahasiswa untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional yang diawali dengan kegiatan dialog bersama para ahli, dosen, dan praktisi yang digelar di Auditorium kampus setempat, Senin.
"Dialog itu bertujuan untuk membahas peran mahasiswa sebagai generasi muda dalam mewujudkan kemandirian pangan dan mengembangkan potensi nasional melalui kreativitas dan partisipasi aktif di berbagai bidang," kata Dekan Faperta Unej Prof. Soetriono saat memberikan sambutan.
Menurutnya kegiatan dialog itu juga merupakan ajang bagi mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan para ahli, dosen, dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya.
"Mahasiswa memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional. “Mahasiswa adalah aset penting bagi bangsa, khususnya dalam bidang pertanian," tuturnya.
Ia mengatakan kreativitas, inovasi, dan sportifitas mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menciptakan solusi-solusi yang relevan dan berkelanjutan dalam menjaga kemandirian pangan Indonesia.
"Saya menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam mengembangkan teknologi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan," katanya.
Soetriono mengatakan dialog seperti itu menjadi wadah untuk membangun kesadaran bersama dan memperkuat sinergi demi mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Saya berharap melalui dialog itu, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pemahaman mereka mengenai pentingnya kemandirian pangan sebagai fondasi ketahanan nasional," ujarnya.
Acara itu juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mengembangkan jejaring dan memperkuat solidaritas serta kolaborasi demi terwujudnya cita-cita bersama.
"Kami akan terus berkomitmen untuk menggelar kegiatan-kegiatan edukatif dan inspiratif bagi mahasiswa, guna menciptakan lulusan yang tidak hanya berkompeten di bidang akademik tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa," katanya.
Sementara Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta Unej Angelika Quenita Putar Putar mengatakan dialog itu merupakan bagian dari komitmen fakultasnya untuk mendorong mahasiswa agar lebih peduli dan terlibat aktif dalam isu-isu pertanian dan ketahanan pangan.
"Kegiatan itu tidak hanya bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan, tetapi juga sebagai upaya memotivasi mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan perubahan di sektor pertanian," ujarnya.