Jakarta (ANTARA) - Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya impian, harapan, dan cita-cita besar bangsa Indonesia kepada Presiden Prabowo.
Jokowi, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menjelang kepulangan ke Solo, Jawa Tengah, Minggu, menyampaikan bahwa tidak semua tantangan dapat diselesaikan selama masa pemerintahannya.
"Tidak semua bisa kita kerjakan. Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia kepada Bapak Presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," katanya.
Menurut Jokowi, era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dihadapkan pada tugas negara yang sangat besar dengan seluruh persoalan-persoalan yang ada.
Di samping itu, kata Jokowi, Prabowo dan jajarannya juga harus mengakomodasi seluruh keinginan-keinginan besar serta cita-cita masyarakat yang sangat banyak sekali.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto lepas Jokowi pulang ke Solo
"Dan, semoga beliau diberikan kesehatan, kekuatan, untuk memimpin negara yang sangat besar ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan pesan terakhirnya kepada masyarakat Indonesia untuk selalu hidup rukun membangun bangsa.
"Rukun, bersatu, berangkulan, membangun negara ini. Sesuai yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo," ujarnya.
Baca juga: Jokowi sapa masyarakat dalam perjalanan pulang usai purnatugas
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.