Emil tegaskan pentingnya dukung keberlanjutan ekonomi hijau di Jatim

Surabaya (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak menegaskan pentingnya mendukung keberlanjutan ekonomi hijau (green economy) di Jatim, saat kunjungannya ke pabrik daur ulang plastik di Sidoarjo, Jumat.

"Kebijakan pemerintah harus selaras dengan kebutuhan industri lokal yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan," katanya.

Emil menyampaikan bahwa peraturan yang dibuat pemerintah tidak boleh menghambat perkembangan sektor industri, tetapi justru harus mendukung keunggulan sumber daya manusia dan ekosistem bahan baku.

“Tentunya dengan memastikan bahwa peraturan tidak menjadi penghambat bagi iklim usaha, dan kita bisa mendorong keunggulan SDM serta ekosistem bahan baku plastik,” ujar Emil.

Lebih lanjut, Emil memberikan apresiasi terhadap pabrik tersebut yang sudah mampu menembus pasar internasional seperti Jepang, Korea, dan Dubai. Ia memuji standar kualitas tinggi yang diterapkan oleh industri ini, sehingga bisa dipercaya oleh pasar global.

"Ini adalah salah satu industri yang mendorong green economy dengan standar kualitas yang sangat tinggi. Tidak heran kalau dipercaya oleh buyer dari luar negeri," ucap Emil.

Menurutnya, keberhasilan ekspor ini tidak hanya mendukung ekonomi hijau, tetapi juga berkontribusi pada devisa negara.

Emil menutup kunjungannya dengan harapan agar pemerintah dapat lebih bersinergi dengan industri untuk mendorong perkembangan green economy di Jawa Timur.

"Pemerintah harus mendukung industri seperti ini agar bisa terus berkembang dan unggul," ucapnya.

Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.

Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.

Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.