Surabaya (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyayangkan adanya pelemparan batu oleh orang tak dikenal ke bus Trans Jatim Koridor V di Kabupaten Bangkalan, Minggu (6/10).
"Mudah-mudahan masyarakat bersama-sama mengawasi sebuah program yang baik program yang diperuntukkan kemudahan masyarakat," kata Adhy Karyono di Surabaya, Selasa.
Adhy mengatakan dari evaluasi pada pekan pertama, operasional bus Trans Jatim Koridor V ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yang hampir setiap hari menggunakan.
"Kami mengimbau sama-sama saling menjaga jalannya transportasi bus dan mohon kepada pelaku tidak diulangi lagi," kata Adhy.
Selain itu, ia juga meminta penjabat bupati Bangkalan bersama tim untuk turun memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga fasilitas transportasi publik yang ada.
Mantan pejabat Kementerian Sosial itu mengatakan tidak akan mengubah bus dengan menambah pengaman, seperti rangkaian besi untuk melindungi kaca.
"Kayaknya keterlaluan kalau begitu, kami sudah memberi yang terbaik, masa terus begitu. Kami kembalikan ke masyarakat Madura sekitar jalurnya untuk sama-sama mengamankan dengan memberi imbauan," tuturnya.
Berkaitan dengan pelemparan, Adhy mengatakan belum mengambil langkah hukum karena lebih mengedepankan upaya persuasif.
Namun, ia menegaskan apabila terjadi lagi akan menempuh langkah hukum.
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan kejadian pelemparan batu oleh orang tak dikenal ke Bus Trans Jatim Koridor V di Kabupaten Bangkalan.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi Minggu 6 Oktober 2024, pukul 07.42 WIB.
Dalam video tersebut terlibat bus sedang melaju dengan penumpang yang cukup banyak tiba-tiba dilempar oleh orang tak dikenal dari sisi kiri. Akibatnya, salah satu kaca bus pecah.