Surabaya (ANTARA) - Ulama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf memuji Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok gubernur yang mengayomi dan berjiwa pendidik karena mengajak dalam kebaikan dan mendorong generasi Jatim menjadi generasi berintegritas dan berakhlak baik.
"Beliau dengan jiwa pendidiknya, menjadikan beliau sosok yang mengayomi. Kita tahu beliau ini sering sekali blusukan, ke pasar, mengayomi pedagang, menolong yang kena bencana, saya lihat sendiri itu," katanya saat kegiatan shalawatan di Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung Madiun, Jawa Timur, Senin (7/10), dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.
Untuk itu ia bersama para santri mendoakan agar Khofifah dimudahkan segala hajatnya oleh Allah SWT, dan bisa kembali memimpin Jawa Timur.
"Berkat beliau, di Jatim bertebaran shalawat, tidak pernah ada halangan, untuk perizinan. Maka atas nama pribadi, dan juga syekher mania, terima kasih pada ibu Khofifah yang meringankan langkah kami di Jatim. Sehingga kalau masuk ke Jatim seperti masuk ke rumah sendiri,” ujar Habib Syekh.
Di sisi lain, calon Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasihnya pada Habib Syekh yang selalu aktif dalam memberikan siraman ketenangan, siraman untuk mempererat kerukunan dalam persaudaraan.
"Dengan sering-sering disiram melalui shalawatan bersama dengan Habib Syekh insya Allah Madiun, Jawa Timur dan Indonesia selalu guyub rukun," ujarnya.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa gravitasi majelis yang hampir selalu didatangi oleh Khofifah ada dua. Yang pertama yaitu Maulid Nabi, dan yang kedua adalah Haul Masyayikh-Habaib.
"Dengan hadir di majelis ini, maka jika Habib Syekh masuk masuk surga kita semua bisa nunut beliau. Begitu juga jika KHM Thohir Besyari, pendiri PP Darussalam Mekar Agung masuk surganya Allah, kita juga bisa ikut rombongan beliau karena kita pernah mengikuti majelisnya beliau," katanya.