Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengajarkan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), komunitas serta pengusaha tentang teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Noer Rochmawati di Sidoarjo, Rabu mengatakan mereka dilatih untuk mengelola media sosial, laman serta membuat konten otomatis lewat bimbingan teknis pemanfaatan AI dalam kehumasan digital tahun 2024.
"Ada 60 orang peserta yang mendapatkan pelatihan tersebut dari Tenaga Ahli Komunikasi Publik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang juga Praktisi Teknologi Komunikasi Digital (AI), Erry Farid," katanya.
Ia mengatakan saat ini sudah masuk era digital dengan teknologi yang berkembang sangat pesat dimana kecerdasan buatan memerankan peranan penting dalam kehidupan.
"Teknologi ini memungkinkan pelaku usaha kecil, komunitas, mahasiswa, dan pelajar untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan perancangan strategi komunikasi pemasaran digital," ucapnya.
Ia mengatakan, pemanfaatan AI berfokus pada pengelolaan media sosial dan laman serta membuat konten otomatis. Selain itu AI dapat digunakan untuk menganalisis sentimen publik serta membantu masyarakat khususnya pelaku usaha bersaing di target segmen pasar yang semakin kompetitif.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan masyarakat Kabupaten Sidoarjo pemahaman dasar tentang pemanfaatan AI dalam komunikasi kehumasan dan perancangan strategi pemasaran digital, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek termasuk kehumasan, serta memberikan pengalaman praktis dalam menggunakan alat-alat AI," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan masyarakat Sidoarjo dalam memanfaatkan teknologi AI. Mereka akan dibekali keterampilan menggunakan alat AI dalam strategi komunikasi digital. Pemahaman praktis tentang cara memanfaatkan AI dapat diperoleh lewat Bimtek kali ini. Bagaimana menciptakan konten kreatif media kehumasan atau pemasaran dapat diterapkan oleh pelaku UMKM, Komunitas serta mahasiswa dalam aktivitas kreatifnya.
"Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo untuk bertransformasi menuju pelayanan informasi publik yang lebih modern, transparan, dan responsif terhadap perkembangan zaman," tuturnya.