Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menorehkan prestasi gemilang, karena telah tujuh kali berturut-turut meraih predikat AA (sangat memuaskan) dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan prestasi itu telah membayar tuntas kerja keras aparatur sipil negara provinsi guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sejak 2018.
"Prestasi itu tidak instan, kami melalui proses panjang. Awal saya menjabat rapor kami awalnya merah, lalu naik ke kuning, lanjut hijau, dan akhirnya biru atau yang tertinggi," kata gubernur usai menerima SAKIP Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Rabu.
Sri Sultan membeberkan, konsistensi itu didapat berkat upaya pemerintah membangun kesadaran ASN bahwa dia bukan cuma sekadar pekerja kantor.
Ia juga berharap, prestasi serupa bisa diraih pemerintah provinsi, kabupaten dan kota lainnya, sehingga pelayanan birokrasi kepada masyarakat terus meningkat setiap tahunnya.
"Harapannya provinsi lain juga mencapai yang sama. Perlu lompatan-lompatan yang bagus untuk belajar membangun birokrasi yang bagus," ucap dia berharap.
Sultan juga mengapresiasi kinerja para kepala dinas dan personel-nya yang telah bekerja keras menjaga konsistensi pelayanan publik.
"Namun memang, yang paling susah atau menjadi kendala adalah tidak ada diatur mengenai pemberian reward kepada ASN yang telah berkontribusi positif," kata Sultan HB X.
Dalam SAKIP Awards 2024 yang diselenggarakan Kementerian PANRB, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dan Pemerintah Kota Surabaya, berhasil meraih predikat AA (sangat memuaskan).
Pemkab Banyuwangi dan Pemkot Surabaya berhasil menaikkan predikat dari sebelumnya A (memuaskan) masing-masing pada 2016 dan 2022 menjadi AA pada tahun ini.
Sedangkan Pemprov DIY telah tujuh kali berturut-turut mendapatkan predikat AA sejak 2018.
Indikator penilaian di antaranya berdasarkan kinerja pemerintahan, fasilitas, dan konsistensi pelayanan.