Pelindo Regional 3 menggelar pelatihan digital marketing berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Junior Office Operating Computer bagi penyandang disabilitas melalui program "Digitabilitas Vol. 2".
Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari mengatakan pelatihan tersebut bertujuan membekali para peserta dengan keterampilan digital untuk memasarkan produk atau jasa secara lebih efektif dan efisien melalui platform digital.
"Pelatihan ini secara khusus ditujukan bagi penyandang disabilitas tuna daksa dan tuna rungu yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ucap Karlinda dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Dari total 75 peserta, kata Karlinda, 90 persen merupakan pelaku UMKM yang diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai tools dan platform digital dengan pengoperasian mudah, termasuk bagi penyandang disabilitas.
“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi dan sukses. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pelatihan yang dilaksanakan di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan (BPSDMP) Kominfo Surabaya itu dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk terus mengembangkan usahanya dan meraih kesuksesan.
"Ke depannya, Pelindo Regional 3 akan terus berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok yang membutuhkan," tuturnya.
Sementara itu, Pembina Forum Disabilitas Jawa Timur Joko Widodo mengatakan pelatihan tersebut menjadi penyemangat bagi para kawan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kapabiltas di bidang UMKM sehingga memiliki daya saing yang sama di pasar global.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan para pihak seperti Pelindo dan Pemkot Surabaya, pelatihan digital marketing ini memberikan paradigma baru bagi kami para penyandang disabilitas untuk tetap bisa mengembangkan dan memasarkan usaha seperti yang lainnya," ucapnya.