60 Pria di Surabaya Ikut KB Vasektomi
Minggu, 19 Februari 2012 17:49 WIB
Surabaya - Sebanyak 60 pria di Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Minggu, mengikuti program Keluarga Berencana (KB) Medis Operasi Pria (MOP) atau dikenal dikenal dengan istilah vasektomi.
Camat Pakal Eddy Christijanto mengatakan, animo peserta KB pria kali ini naik drastis dibanding pelaksanaan pada Januari lalu. Bahkan kenaikannya mencapai lebih dari dua kali lipat.
"Saat menggelar layanan KB vasektomi bulan lalu, pesertanya hanya 23 orang, tapi sekarang banyak. Sebenarnya awalnya kami hanya menargetkan tiga orang yang ikut, tapi yang mendaftar ternyata sangat banyak," ujarnya.
Selain itu, kata Eddy, pelaksanaan layanan KB vasektomi saat ini tidak hanya diikuti warga Kecamatan Pakal saja, melainkan ada beberapa warga dari kecamatan lain yang ikut ambil bagian.
"Ada empat orang dari Kecamatan Sambikerep dan enam orang dari Kecamatan Semampir," ujarnya.
Eddy mengatakan, layanan KB vasektomi yang digelar bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Kota Surabaya dan BKKBN Provinsi Jawa Timur ini rencananya akan jadi agenda rutin Kecamatan Pakal tiap bulan.
"Ini juga sebagai bentuk dukungan Kecamatan Pakal terhadap program KB nasional," katanya.
Menurut dia, KB vasektomi dipilih karena tidak semua kaum perempuan cocok dengan alat kontrasepsi yang ada. Di sisi lain, tidak hanya kaum perempuan yang bisa mengikuti program KB, kaum pria pun juga bisa melakukannya.
Untuk Kecamatan Pakal sendiri, peminat vasektomi terus mengalami peningkatan tiap tahun. Pada 2010, ada 15 akseptor KB vasektomi, sementara pada 2011 jumlahnya bertambah menjadi 20 orang.
Program KB MOP atau vasektomi memang jadi salah satu target yang ingin dicapai Bapemas KB Kota Surabaya tahun ini. Pasalnya, jumlah akseptor KB laki-laki jauh lebih sedikit dibanding perempuan. (*)