Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menambah alokasi program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga miskin dan kurang mampu di wilayah itu dari 244 unit menjadi 285 unit.
"Tambahan perbaikan RTLH ini dari perubahan anggaran keuangan (PAK) 2024 dan dari pihak mitra kerja Pemkab Pamekasan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKM) Kabupaten Pamekasan Muharram di Pamekasan, Jumat.
Ia menjelaskan, dari total 285 unit rumah yang akan diperbaiki, hingga pekan ketiga September 2024 ini yang dikerjakan mencapai 55 unit.
"Dengan demikian masih ada sebanyak 230 unit RTLH yang belum dikerjakan," kata Muharram.
Sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, anggaran perbaikan RTLH itu Rp17,5 juta per unit.
Perinciannya, Rp15 juta untuk belanja bahan material bangunan, sedangkan Rp 2,5 juta sisanya untuk jasa tukang bangunan.
Bantuan perbaikan RTLH di Kabupaten Pamekasan tahun ini lebih banyak dibanding tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Kabupaten Sumenep.
Sebab berdasarkan data pemkab setempat, bantuan RTLH untuk Kabupaten Bangkalan pada tahun 2024 sebanyak 185 unit rumah, Sampang 39 unit dan untuk Kabupaten Sumenep 128 unit rumah.