Salah satu perusahaan ojek daring di Indonesia, Gojek, bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan Rumah Padat Karya (RPK) "Bengkel Pitstop" sebagai upaya memberdayakan masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja serta layanan otomotif yang terjangkau dan berkualitas.
Head of Public Policy and Government Relations GoTo Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Charly Raya mengatakan hingga saat ini, empat unit RPK berhasil didirikan yang berada di kawasan Manyar, Lidah Kulon, Sukomanunggal, dan Penjaringan.
"RPK yang pertama diluncurkan pada Mei 2024 di Manyar dan sejak saat itu telah berkembang menjadi empat unit," kata Charly di Surabaya, Selasa.
Charly menjelaskan, setiap unit RPK menawarkan berbagai layanan otomotif seperti servis kendaraan, ganti oli dan cuci motor yang ditujukan untuk pengemudi kendaraan roda dua.
"Sekaligus menyediakan peluang bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner untuk berpartisipasi dalam memasarkan produk mereka di sekitar lokasi RPK," katanya.
Program Rumah Padat Karya, kata dia, juga menciptakan peluang kerja baru yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.
"Pemerintah Kota Surabaya bersama Gojek berkomitmen untuk memanfaatkan aset-aset milik pemerintah yang belum optimal, dengan mengubahnya menjadi pusat kegiatan ekonomi informal produktif," ucapnya.
Selain itu, kata Charly, setiap RPK diharapkan dapat melayani hingga 50 pengemudi kendaraan roda dua setiap harinya, dengan estimasi sekitar 4.000 kendaraan yang mendapatkan layanan setiap bulan di empat RPK tersebut.
"Kolaborasi ini juga melibatkan komunitas mitra driver Gojek dan masyarakat setempat, sehingga program berjalan selaras dengan misi untuk mendukung pemberdayaan sektor informal dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi," kata Charly.
Oleh karena itu, pihaknya sangat bangga bisa menjadi mitra awal dari Pemkot Surabaya dalam menghadirkan RPK di empat lokasi yang ada di Kota Pahlawan.
"Program ini hadir sebagai wujud komitmen Gojek sebagai karya anak bangsa yang senantiasa berjuang untuk Indonesia. Kami harapkan RPK ini bukan hanya hadir sebagai pusat layanan otomotif, tapi juga mampu menjadi wadah masyarakat untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan guna dapatkan penghasilan tambahan," ujarnya.