Surabaya (ANTARA) - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melaksanakan rehabilitasi kawasan mangrove seluas 25 hektare dengan 64.900 bibit mangrove yang ditanam di tiga lokasi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tiga lokasi tersebut yaitu Desa Puasana dan Kelurahan Lalowaru di Kabupaten Konawe Selatan, serta Kelurahan Bungkutoko di Kota Kendari.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra di Surabaya, Jawa Timur, Senin, menyatakan program rehabilitasi ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung net zero emission dan pengurangan karbon.
“Penting untuk mengembalikan fungsi mangrove sebagai benteng alami untuk mengatasi dampak abrasi dan penahan gelombang pasang,” katanya.
Rencana penanaman mangrove ini melibatkan kolaborasi dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Sampara serta kelompok nelayan setempat yang berperan sebagai pelaksana mulai dari penyediaan bibit hingga proses penanaman.
Kepala Bidang Pengolahan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara Laode Yulardhi Junus menuturkan program rehabilitasi ini tidak hanya berdampak pada aspek ekologi tetapi juga ekonomi.
“Masyarakat yang menggantungkan hidup pada biota laut, seperti kepiting dan udang, diharapkan akan merasakan manfaat yang signifikan,” ujarnya.