Pasangan calon Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji (ErJi) meresmikan base camp pemenangan di Jalan Kartini, Surabaya, Jawa Timur yang diikuti oleh seluruh perwakilan partai pengusung.
Peresmian base camp pemenangan ini ditandai dengan doa bersama lintas agama, dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh ErJi yang diserahkan ke Ketua Tim Pemenangan Nur Syamsi.
"Semoga kita tetap bersama, bersatu, bisa membawa warga Surabaya mencapai kebahagiaan," ucap Eri Cahyadi, Senin.
Nur Syamsi pun menerima potongan tumpeng pertama tersebut, menandai resminya base camp pemenangan ErJi yang nantinya digunakan sebagai lokasi koordinasi.
"Kemenangan Cak Eri-Armuji adalah kemenangan kita semua. Izinkan, tadi ada disabilitas, izinkan saya serahkan kepada ibu yang disana," kata Syamsi.
Sebelumnya, Eri Cahyadi dan Armuji telah mendapatkan nomor urut 1 saat pengundian nomor urut yang digelar oleh KPU Surabaya.
“Alhamdulillah dapat nomor urut satu. Artinya ini kebersamaan. Semua elemen menjadi satu untuk kepentingan Surabaya,” ujar Eri.
“Ini adalah teladan para pahlawan. Dulu semua menanggalkan kepentingan dan egonya, berjuang bersama di kampung-kampung Surabaya, melakukan gerilya kota untuk melawan penjajah. Sekarang tidak ada yang boleh merasa hebat sendiri. Surabaya bukan milik satu atau dua golongan saja. Semua jadi satu memajukan Surabaya,” katanya.
Peresmian base camp pemenangan ini ditandai dengan doa bersama lintas agama, dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh ErJi yang diserahkan ke Ketua Tim Pemenangan Nur Syamsi.
"Semoga kita tetap bersama, bersatu, bisa membawa warga Surabaya mencapai kebahagiaan," ucap Eri Cahyadi, Senin.
Nur Syamsi pun menerima potongan tumpeng pertama tersebut, menandai resminya base camp pemenangan ErJi yang nantinya digunakan sebagai lokasi koordinasi.
"Kemenangan Cak Eri-Armuji adalah kemenangan kita semua. Izinkan, tadi ada disabilitas, izinkan saya serahkan kepada ibu yang disana," kata Syamsi.
Sebelumnya, Eri Cahyadi dan Armuji telah mendapatkan nomor urut 1 saat pengundian nomor urut yang digelar oleh KPU Surabaya.
“Alhamdulillah dapat nomor urut satu. Artinya ini kebersamaan. Semua elemen menjadi satu untuk kepentingan Surabaya,” ujar Eri.
“Ini adalah teladan para pahlawan. Dulu semua menanggalkan kepentingan dan egonya, berjuang bersama di kampung-kampung Surabaya, melakukan gerilya kota untuk melawan penjajah. Sekarang tidak ada yang boleh merasa hebat sendiri. Surabaya bukan milik satu atau dua golongan saja. Semua jadi satu memajukan Surabaya,” katanya.