Medan (ANTARA) - Pemandangan indah Danau Toba di sepanjang lintasan balapan menjadi salah satu penyemangat Muhammad Syelhan Nur Rahmat untuk terus berjuang hingga garis finis dan meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 melalui cabang balap sepeda nomor individual road race jarak jauh putra.
"Dengan keindahan Danau Toba tersebut menjadi penyemangat saya dalam melakukan perlombaan ini," ujar Syelhan, seusai memastikan diri sebagai yang terbaik.
Keberhasilan Syelhan membuat Jawa Timur menambah koleksi medali emas dan perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 melalui cabang olahraga balap sepeda.
Baca juga: Jatim dan Jateng rebut medali emas sprint 1.000 meter
Muhammad Syelhan Nur Rahmat sukses meraih medali emas setelah menyelesaikan balapan sejauh 120 kilometer dengan catatan waktu 3 jam 9 menit 38,299 detik, dalam jalur Lintas Serdang Bedagai hingga Parapat, pada Kamis (12/9).
"Saya sangat bersyukur dan sangat senang sekali bisa mendapatkan medali emas hari ini," kata pembalap yang mengaku sudah mulai bersepeda sejak kelas 1 SMP itu.
Perlombaan ini juga menjadi ajang keberhasilan bagi rekan satu tim Syelhan, Rizky Aditya Noufal, yang finis di posisi kedua dan meraih medali perak. Rizky mencatatkan waktu 3 jam 11 menit 22,916 detik. Sementara itu, Aditya Suryadi Putra dari Kalimantan Timur finis di posisi ketiga dengan waktu 3 jam 17 menit 18,432 detik, membawa pulang medali perunggu.
Syelhan mengakui bahwa balapan kali ini penuh dengan tantangan. Cuaca yang berubah-ubah dari panas menjadi hujan, serta medan yang terdiri dari tanjakan dan turunan, menjadi ujian tersendiri bagi dirinya.
Syelhan juga memiliki pengalaman gemilang di tingkat internasional, di mana ia berhasil meraih medali emas di kejuaraan Asia Junior tahun 2023. Setelah sukses di PON XXI, ia bertekad untuk terus mengasah kemampuannya demi meraih prestasi lebih tinggi di ajang multi cabang internasional seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
"Setelah perlombaan ini, agar saya bisa lebih serius lagi bersepeda di jenjang multi-event yang lebih tinggi lagi seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade," tambahnya.