Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan pengecekan sejumlah rumah pompa guna memastikan fasilitas tersebut berfungsi dengan baik saat musim hujan.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Subandi, di Sidoarjo, Selasa, mengatakan pihaknya melakukan inspeksi mendadak di sejumlah rumah pompa di Kecamatan Tanggulangin.
"Kami memastikan kesiapan rumah pompa dalam menghadapi musim hujan yang akan datang. Sidak ini sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan pemerintah daerah (pemda) dalam mengendalikan potensi banjir," ujarnya.
Ia merinci beberapa rumah pompa itu berada di Kedungbanteng dengan kapasitas 1.200 liter per detik, rumah pompa Banjarpanji dengan kapasitas 1.200 liter per detik, rumah pompa stafet belakang balai Desa Banjarpanji dengan kapasitas 400 liter per detik, rumah pompa stafet Banjarasri dengan kapasitas 250 liter per detik, dan rumah pompa Penatarsewu dengan kapasitas 500 liter per detik.
"Selain itu ada 25 unit pompa portable juga telah disiagakan untuk mendukung upaya pengendalian banjir di wilayah tersebut," kata dia.
Menurut Subandi, semua rumah pompa dan sarana pengendalian banjir di Kecamatan Tanggulangin dalam kondisi baik dan layak dioperasikan saat musim hujan tiba.
"Kesiapsiagaan ini adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir, terutama di musim penghujan," ujar Subandi.
Dengan langkah kesiapsiagaan yang telah dilakukan, Pemkab Sidoarjo mengharapkan dapat meminimalisir dampak dari curah hujan yang tinggi pada musim mendatang, sehingga warga dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Subandi juga menginstruksikan para camat untuk memasifkan kerja bakti di wilayah masing-masing. "Ini langkah kita bersama, antisipasi menghadapi dampak banjir saat musim hujan," katanya.
Camat Tanggulangin Sabino Mariano menambahkan saat ini rumah pompa dioperasionalkan untuk menguras kantung-kantung penampungan air hujan.
"Persiapan menghadapi musim hujan," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Subandi, di Sidoarjo, Selasa, mengatakan pihaknya melakukan inspeksi mendadak di sejumlah rumah pompa di Kecamatan Tanggulangin.
"Kami memastikan kesiapan rumah pompa dalam menghadapi musim hujan yang akan datang. Sidak ini sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan pemerintah daerah (pemda) dalam mengendalikan potensi banjir," ujarnya.
Ia merinci beberapa rumah pompa itu berada di Kedungbanteng dengan kapasitas 1.200 liter per detik, rumah pompa Banjarpanji dengan kapasitas 1.200 liter per detik, rumah pompa stafet belakang balai Desa Banjarpanji dengan kapasitas 400 liter per detik, rumah pompa stafet Banjarasri dengan kapasitas 250 liter per detik, dan rumah pompa Penatarsewu dengan kapasitas 500 liter per detik.
"Selain itu ada 25 unit pompa portable juga telah disiagakan untuk mendukung upaya pengendalian banjir di wilayah tersebut," kata dia.
Menurut Subandi, semua rumah pompa dan sarana pengendalian banjir di Kecamatan Tanggulangin dalam kondisi baik dan layak dioperasikan saat musim hujan tiba.
"Kesiapsiagaan ini adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir, terutama di musim penghujan," ujar Subandi.
Dengan langkah kesiapsiagaan yang telah dilakukan, Pemkab Sidoarjo mengharapkan dapat meminimalisir dampak dari curah hujan yang tinggi pada musim mendatang, sehingga warga dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Subandi juga menginstruksikan para camat untuk memasifkan kerja bakti di wilayah masing-masing. "Ini langkah kita bersama, antisipasi menghadapi dampak banjir saat musim hujan," katanya.
Camat Tanggulangin Sabino Mariano menambahkan saat ini rumah pompa dioperasionalkan untuk menguras kantung-kantung penampungan air hujan.
"Persiapan menghadapi musim hujan," katanya.