Dikalahkan Suriah, Indra Sjafri sebut anak asuhnya belajar banyak

Sidoarjo (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menyatakan anak asuhnya mendapatkan banyak pelajaran untuk menatap Piala Asia U-20, usai dikalahkan Suriah 2-0 dalam Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin

"Dua pertandingan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar. Terutama malam ini, semua pemain saya pikir sudah bermain bagus," kata Indra saat konferensi pers setelah pertandingan, Senin malam.

Dari pertandingan melawan Suriah, lanjutnya, gambaran untuk melihat kualitas timnas negara lain terutama di grup C Piala Asia U-20 sudah terlihat jelas.

Bahkan, kata dia, Timnas Suriah yang mengalahkan Indonesia melalui gol yang dicetak Majd Manaf Ramadan pada menit ke-28 dan Anas Hussam Dahhan menit ke-65 itu, pernah menahan juara bertahan Piala Asia, Uzbekistan saat uji coba.

"Jadi kami melihat mereka kualitas Uzbekistan mungkin lebih kurang seperti Suriah atau mungkin lebih baik," katanya.

Oleh sebab itu, dirinya beserta tim pelatih harus pintar-pintar untuk menentukan strategi dan mencuri poin saat ajang Piala Asia.

Dalam laga melawan Suriah tersebut, meskipun anak asuhnya sudah bermain bagus, ia mengakui masih ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan skuad Garuda muda, sehingga tercipta dua gol dari Suriah.

"Memang dua gol yang terjadi itu, karena memang ada kesalahan. Nanti itu yang akan kami perbaiki," ucapnya.

Sementara itu, kapten Timnas Indonesia U-20 Dony Tri Pamungkas mengaku kekalahan melawan Suriah memang mengecewakan namun dirinya beserta tim bisa banyak belajar.

"Semua pemain sudah bekerja keras dan kekalahan ini bagus untuk kami semua, jadi bisa tahu apa yang harus kami benahi untuk bersiap di Piala Asia," ujar pemain yang saat ini membela klub Liga 1 Indonesia Persija Jakarta itu.