Ajax dan Chelsea melangkah di Liga Europa dan Conference League

Jakarta (ANTARA) - Ajax Amsterdam dan Chelsea melaju ke fase liga di Liga Europa dan Conference League, setelah mereka menaklukkan lawannya masing-masing pada pertandingan-pertandingan putaran playoff yang dimainkan pada Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Kian Fitz-Jim, Kenneth Taylor, dan Brian Brobbey menyumbang gol saat Ajax menang 3-0 atas klub Polandia, Jagiellonia di ajang Liga Europa. Kemenangan itu melengkapi kemenangan pada leg pertama di Bialystok, dan membawa Ajax mengukir kemenangan agregat 7-1.

Klub Romania FCSB, yang saat bernama Steaua Bucharest merupakan juara Piala Eropa 1986, juga melaju ke Liga Europa putaran utama setelah Darius Olaru mengemas gol semata wayang pada fase akhir laga untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas tamunya LASK dari Austria. FCSB pun mencatatkan kemenangan agregat 2-1.

Baca juga: Liga Europa: Hasil playoff leg pertama, Ajax bekuk tim Polandia Bialystok 4-1

Di Istanbul, Ciro Immobile mencatatkan gol keenamnya dalam tiga pertandingan sejak pindah ke Turki. Ia menyumbang dua gol saat Besiktas menghancurkan klub Swiss Lugano dengan skor 5-1. Besiktas pun menang agregat 8-4.

Sementara itu Chelsea yang menang 2-0 atas Servette pada leg pertama playoff Conference League, pada pertandingan kali ini melakukan delapan perubahan susunan pemain dari tim yang menang atas Wolverhampton di Liga Inggris pada Minggu (25/8).

Ketika Christophe Nkunku sukses mengonversi penalti pada menit ke-17 di Jenewa, klub London itu terlihat memegang kendali permainan.

Penyerang lawan Jeremy Guillemenot menyamakan kedudukan sebelum turun minum, dan Enzo Crivelli mengemas gol kedua Servette saat laga menyisakan 18 menit permainan. Servette menang 2-1, tetapi Chelsea menang agregat 3-2.

Klub Wales New Saints mencapai fase grup Conference League setelah mereka bermain imbang 0-0 dengan klub Lithuania Panevezys. Namun New Saints telah mengantungi kemenangan 3-0 dari leg pertama.

Larne dari Irlandia Utara memerlukan trigol penalti dari Andrew Ryan, ketika mereka bangkit dengan sepuluh pemain untuk menaklukkan tim Gibraltar, Red Imps.

Bernardo Lopes membawa tim tamu memimpin dan unggul 2-0 agregat pada 20 menit pertama. Ryan membalasnya melalui tiga eksekusi penalti. Eksekusi terakhir didapat setelah Christopher Gallagher diusir keluar lapangan pada menit ke-60.