KKMB Malang Fasilitasi Kredit UMKM Rp163,2 Miliar
Kamis, 2 Februari 2012 18:08 WIB
Malang - Unit Pelaksana Teknis Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) di bawah naungan Kantor Bank Indonesia Malang telah memfasilitasi pencairan kredit bagi usaha mikro kecil menengah sebesar Rp163,2 miliar selama 2011.
Deputi Pemimpin Kantor Bank Indonesia (KBI) Malang La Ode Leman, Kamis, mengatakan, UMKM yang telah difasilitasi sebanyak 1.070 dengan nominal kredit yang dicairkan mencapai Rp163,2 miliar.
"Meski ada peningkatan sekitar 8,5 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp150,5 miliar, raihan tersebut masih belum memenuhi target yang diharapkan, sebab tahun 2011 targetnya sebesar Rp200 miliar yang disalurkan," ujarnya.
Menurut dia, sektor yang paling banyak dibiayai dari kredit yang difasilitasi UPT-KKMB tersebut adalah sektor jasa lainnya yang mencapai Rp115,9 miliar, perdagangan, perhotelan, dan restoran mencapai Rp24,7 miliar, jasa dunia usaha sebesar Rp7,2 miliar.
Untuk tahun 2012, target yang dipatok tetap sebesar Rp200 miliar, karena tahun lalu yang terealisasi hanya Rp163,2 miliar."Yang menggembirakan angka 'non-performing loan' (NPL)-nya sangat rendah, yakni hanya 0,1 persen," ucapnya.
Ia mengakui, tidak terpenuhinya target tersebut, disebabkan oleh prinsip kehati-hatian yang diterapkan oleh UPT-KKMB dalam memilih nasabah yang mereka dampingi untuk mengajukan kredit ke perbankan.
Hal itu, katanya, menunjukkan kinerja UPT-KKMB yang cukup bagus dalam memberikan analisis terkait layak tidaknya usaha dan pengusaha untuk mendapatkan kucuran modal.
Oleh karena itu, saat ini banyak perbankan yang berminat untuk menjalin kerja sama dengan UPT KKMB. Padahal sebelumnya, lembaga itu dilihat sebelah mata oleh kalangan perbankan.
Untuk percepatan fasilitasi penyaluran kredit UMKM pada 2012, kata Lamen, pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan pegawai di dinas-dinas yang biasanya menangani UMKM. Di mana pegawai bersangkutan juga direkrut sebagai petugas KKMB.
"Dengan cara ini, selain fasilitasi penyaluran kredit UMKM lewat UPT KKMB lebih cepat, juga diharapkan bisa tepat sasaran," ucapnya, menegaskan. (*)