Malang (ANTARA) - PT Bestprofit Futures (BPF) Malang, Jawa Timur dinobatkan sebagai pialang teraktif menyisihkan 270 pialang anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Pimpinan Cabang PT BPF Malang Andri di Malang, Jumat, mengemukakan kesuksesan dan capaian perusahaan yang dipimpinnya itu menjadi hadiah atas kerja keras para marketing serta semua tim perusahaan maupun pemangku kepentingan terkait, termasuk media massa.
"BPF Cabang Malang adalah salah satu cabang perusahaan yang memberikan kontribusi atas kesuksesan perusahaan. Kami sangat senang, dan kami berterima kasih kepada media yang turut mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat seputar perdagangan berjangka komoditas serta agar lebih melek investasi," kata Andri.
Pada kesempatan itu Andri juga memaparkan capaian BPF Malang. "Laporan triwulan pertama 2022, perusahaan mampu mengumpulkan total volume transaksi 29,113 lot atau mengalami kenaikan 39,90 persen dari tahun lalu. Pertumbuhan signifikan juga terlihat dari sisi jumlah nasabah yang mencapai 114 nasabah baru, naik 48,05 persen dari tahun lalu," kata Andri.
Andri membeberkan pula rahasia dibalik kesuksesan BPF Malang. Menurutnya, mencetak pertumbuhan kinerja signifikan bukan hal mudah dan perlu kolaborasi dari berbagai pihak. Pemasaran menjadi garis terdepan dalam segala raihan perusahaan.
Dengan demikian, lanjutnya, sangat vital memiliki pemasar kompeten dan berkualitas. Hal tersebut bisa digapai dengan memberikan pelatihan intensif kepada mereka.
“Marketing yang baik bukan hanya dinilai dari sisi pengetahuan produk, melainkan cara pelayanan terbaik pula. Dengan demikian, para nasabah ataupun calon nasabah akan merasa nyaman dan aman bertransaksi bersama BPF Malang,” kata Andri.
Andri juga memaparkan perkiraan peluang perdagangan berjangka komoditi. Beberapa tahun terakhir ini dunia investasi, semakin digemari dari segala generasi. Berinvestasi di perdagangan berjangka komoditi (PBK) tentu bisa menjadi pilihan tepat. Instrumen investasi ini memberikan peluang profit tinggi, meski terdapat risiko yang harus diperhatikan dan dipahami.
“Potensi profit bagi investor sangat tinggi di PBK. Namun, sebelum berselancar di instrumen investasi ini, para investor sebaiknya harus teredukasi secara benar. BPF Malang sebagai pialang legal dalam pengawasan Bappebti, hadir untuk mengedukasi investor agar dapat bertransaksi secara nyaman dan tidak terjebak di investasi bodong,” katanya.
Menurut UU Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011, Perdagangan Berjangka Komoditi yang selanjutnya disebut Perdagangan Berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penarikan margin dan dengan penyelesaian, kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya.
BPF Malang yang juga menjadi anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) memperjualbelikan produk bilateral maupun multilateral. Multilateral adalah suatu mekanisme transaksi (jual/beli) antara banyak pihak dengan banyak pihak dengan sistem tawar-menawar secara terbuka di bursa. Sedangkan bilateral adalah transaksi yang hanya dilakukan oleh satu pihak dengan satu pihak yang biasanya terjadi di luar bursa atau dikenal dengan over the counter (OTC).
“Di antara berbagai produk investasi, Loco London Gold (Emas Berjangka) masih menjadi primadona bagi para investor. Adapun produk lain ialah Olein, Hang Seng, Forex, dan lain-lain,” ujar Andri. (*)