Malang Raya (ANTARA) - PT Bestprofit Futures (BPF) Malang memberikan santunan kepada 100 anak panti asuhan Al-Kaaf menandai peringatan 14 tahun kehadiran perusahaan pialang tersebut di wilayah setempat.
"Sebagai wujud syukur dan terima kasih kami kepada masyarakat pada HUT ke-14 BPT Malang, kami memberikan santunan kepada 100 anak panti asuhan. Semoga bermanfaat dan memberi keberkahan," kata Kepala Cabang PT BPF Malang, Jawa Timur Andri di sela penyerahan santunan di kantor BPF setempat, Sabtu.
Penyerahan santunan selain dihadiri oleh Kepala Cabang BPF Malang Andri dan seluruh karyawan dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya Cahyono bersama jajaran pengurus.
Lebih lanjut, Andri mengatakan bahwa usia 14 tahun merupakan waktu bagi BPF Malang untuk terus berbenah dan menyempurnakan layanan hingga menjadi pialang berjangka terdepan di Kota Malang.
“Selama kurun waktu tersebut, tentunya banyak hal yang masih belum sempurna dari kami, untuk itu bersama dengan seluruh karyawan dan tim tenaga pialang, kami berkomitmen untuk selalu memberikan hal baru, untuk dirasakan sebagai pengalaman yang mengesankan bagi setiap nasabah. Program ini kami sebut dengan BOSKUH atau Best Service and Kinship from Our Heart,” ujar Andri.
Pada kesempatan sama, ia mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Panti Asuhan Al-Kaaf yang telah memberikan kesempatan bagi BPF Malang dan PWI Malang Raya berkontribusi untuk anak-anak di panti asuhan.
“Harapan kami, semoga santunan ini bisa membantu adik-adik di Al-Kaaf dan menghias senyum bahagia masing-masing di wajah mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya Cahyono mengatakan PWI Malang Raya turut gembira bisa kembali berpartisipasi dalam kegiatan sosial BPF Malang.
Jalinan kemitraan yang semakin erat antara PWI dan BPF, lanjut dia, tidak pernah memudarkan independensi dan persaudaraan di antara keduanya.
“Kami berharap kerja sama PWI Malang Raya dan BPF Malang bisa semakin ditingkatkan ke depannya. Khususnya dalam melakukan edukasi tentang Perdagangan Berjangka Komoditi kepada masyarakat demi memajukan industri ini ke depannya,” tutur Cahyono.