Surabaya (ANTARA) -
Tohir menjelaskan para personel ARFF harus mampu menerjemahkan setiap Standard Operating Procedure (SOP) pada tiap tindakan saat melakukan operasi pertolongan kecelakaan pesawat udara.
"Di sinilah para personel ARFF diuji untuk menguasai medan dan profesi yang mereka jalankan. Karena diperlukan kecepatan serta kerja sama agar penanganan masalah bisa dikerjakan secara efektif di seluruh medan dan situasi," ucapnya.
Adapun perlombaan dilakukan antar-regu dengan pertandingan yaitu menggunakan proximity suit lalu membawa selang pemancar, lari menuju kendaraan, menggelar selang memancarkan air dan menjatuhkan sasaran, memukul ban, mengevakuasi korban serta membawa tandu.
Menurut Tohir, ARFF Challenges tahun ini terdapat perbedaan yaitu berkolaborasi dengan anggota ARFF US Marine yang memang sedang bertugas untuk kegiatan Super Garuda Shield yang ditempatkan di Fire Station T2.
"Kami kedatangan peserta spesial dimana ternyata US Marine ini memiliki tim ARFF yang ikut ke Indonesia dan sangat tertarik untuk berkolaborasi latihan bersama. Dikarenakan memang peralatan penunjang yang mereka gunakan sama dengan peralatan yang kami miliki di Bandara Juanda ini, sehingga banyak hal yang bisa sama-sama kami pelajari satu sama lain," katanya.