Malang - Warga di wilayah Kota Malang diminta untuk mewaspadai penyakit infeksi saluran pernafasan atas/akut (ISPA) selama musim hujan yang disertai angin kencang karena potensi munculnya penyakit tersebut cukup besar. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Enny Sekar Rengganingati, Sabtu mengatakan, hembusan angin kencang yang melanda beberapa wilayah termasuk di Kota Malang tersebut berpotensi menyebabkan beberapa penyakit, seperti influenza, gatal-gal serta ISPA. "Saat cuaca ekstrim seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini seringkali muncul berbagai penyakit, sehingga masyarakat harus ekstra waspada dan tidak keluar rumah jika tidak benar-benar perlu," ujarnya. Selain itu, katanya, kondisi cuaca seperti saat ini juga riskan untuk keluar rumah, sebab dikhawatirkan akan tertimpa patahan ranting atau pohon tumbang di jalan. Jika memang terpaksa harus keluar rumah, katanya, bagi yang mengendarai kendaraan bermotor harus mengenakan jaket, helm yang ada kaca pelindung serta masker, karena partikel debu cukup riskan jika masuk ke mulut atau hidung bisa menurunkan daya tahan tubuh. Ia mengemukakan, jika kondisi kesehatan atau daya tahan tubuh menurun akan rentan terhadap berbagai serangan penyakit, apalagi udara kotor dan bercampur partikel debu. Menyinggung ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat Enny mengatakan, stoknya masih cukup banyak, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan jika kondisi tubuh sudah mulai tidak nyaman, segera periksa ke dokter atau puskesmas terdekat. "Hingga akhir Januari ini berapa jumlah pasien yang menderita ISPA memang belum ada laporan detail. Tahun lalu, pasien ISPA ini mencapai ribuan, sehingga masyarakat harus benar-benar waspada," tegasnya. Bahkan, data warga di Kabupaten Malang jumlah penderita ISPA hingga akhir tahun 2011 mencapai 382 ribu jiwa lebih dan mendominasi penyakit warga di daerah itu.(*)
Warga Malang Diminta Waspada Penyakit ISPA
Sabtu, 28 Januari 2012 7:54 WIB