Tulungagung (ANTARA) - Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi memastikan sebanyak 4.294 personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Satpol PP hingga unsur linmas siap mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Taat Resdi setelah pihaknya melakukan koordinasi lintas kedinasan usai apel bersama di halaman kantor Pemkab Tulungagung, Senin.
"Kami sudah melakukan simulasi pengamanan, bahkan apel bersama untuk memastikan kesiapan pasukan (gabungan) dalam pengamanan Pilkada 2024," katanya.
Pengamanan ini akan berlangsung selama 135 hari, mulai 19 Agustus hingga 31 Desember 2024, dengan total 4.294 personel disiagakan untuk memastikan seluruh tahapan pilkada berjalan aman dan lancar.
"Koordinasi dan apel bersama ini dilakukan sebagai upaya menjaga harkamtibmas selama tahapan pilkada, dari awal hingga akhir pelaksanaannya," ujarnya.
Ia menyatakan, pihaknya telah memetakan lokasi-lokasi rawan, termasuk tempat pemungutan suara (TPS) yang dianggap rawan di Kabupaten Tulungagung.
TPS rawan ini akan mendapatkan pengamanan khusus dengan kehadiran personel yang selalu siaga di lokasi.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada tahap pendaftaran calon kepala daerah yang akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024.
Dalam hal ini, telah dipilih 18 anggota pengamanan yang akan mengawal calon bupati dan wakil bupati. Setiap calon akan dikawal oleh empat anggota.
"Sudah ada 18 anggota yang kami siapkan. Nantinya, satu calon akan mendapatkan pengawalan dari empat anggota," katanya.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyatakan dukungannya yang penuh kepada seluruh petugas pengamanan yang bertugas dalam operasi ini.
Dukungan ini termasuk dari Satpol PP, Linmas, dan tenaga kesehatan yang disiagakan sesuai dengan penugasan.
"Tentu kami mendukung penuh operasi ini, dan koordinasi dengan polisi maupun TNI terus kami lakukan," kata Heru Suseno.