Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 570 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tulungagung, Jawa Timur, menyalurkan hak pilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, R. Budiman Priatna Kusumah, di Tulung Agung, Rabu menyampaikan hal itu setelah memantau jalannya pemungutan suara di Lpas tersebut hingga pukul 13.00 WIB.
Menurut dia, jumlah 570 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Lapas Tulungagung seluruh pemilih telah menggunakan hak pilihnya pada pemungutan saua hari ini.
"Tingkat kehadiran di Lapas Tulungagung mencapai 100 persen," ujarnya.
Dia menyebutkan dari total 600 warga binaan di Lapas Tulung Agung, terdapat 19 orang yang tidak dapat memberikan suara karena berbagai alasan, di antaranya berasal dari luar Provinsi Jawa Timur, berstatus polisi aktif yang tersangkut kasus hukum, serta dua narapidana kasus terorisme.
Dia mengatakan warga binaan asli Tulungagung memilih untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tulung Agung serta Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur.
Sementara itu, warga binaan dari luar Tulungagung yang masih berasal dari Jawa Timur hanya memberikan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Budiman juga menjelaskan jumlah pemilih dalam DPT di Lapas itu kerap mengalami perubahan, seperti pada Juli 2024 sebanyak 77 warga binaan dibebaskan sebelum hari pemungutan suara.
Ia memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara di dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang disediakan di Lapas Tulungagung berlangsung aman dan tertib tanpa kendala.
Warga binaan Lapas Tulungagung berpartisipasi penuh pada pilkada
Rabu, 27 November 2024 17:43 WIB