Lamongan (ANTARA) - Sebanyak 1.395 personel dari Polres, Kodim 0812 dan Pemerintah Kabupaten Lamongan diterjunkan dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2024 untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Operasi Mantap Praja Semeru 2024 akan dilaksanakan selama 135 hari dengan melibatkan 1.395 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Linmas dan stakeholder terkait," ujar Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Condroputra saat apel pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024, di Lamongan, Senin.
Petugas gabungan tersebut akan melakukan pengamanan di sejumlah obyek vital, antara lain, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan menggiatkan patroli kamtibmas.
Menurut AKBP Bobby, menjelang pendaftaran calon, suhu politik sudah mulai naik, terlihat dari mulai banyak bermunculan kandidat-kandidat kontestan calon kepala daerah.
"Tentunya hal ini merupakan sebagai dinamika demokrasi. Namun diharapkan semua pihak dan masyarakat untuk tetap dapat menjaga situasi yang damai," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam menyalurkan hak pilih di Pilkada 2024. Terutama dalam mewujudkan situasi kamtibmas agar tetap berlangsung aman dan damai.
"Mari kita ikut serta mensukseskan Pilkada serentak 2024 dengan semarak, aman dan damai. Jangan mudah terprovokasi berita hoaks, SARA dan politik identitas. Mari bersama-sama menjaga Kabupaten Lamongan semakin kondusif, aman dan nyaman," katanya.
Menurutnya, di tengah tensi politik yang sedang naik menjelang tahapan pilkada ini memang perlu diwaspadai. Meski begitu, Lamongan sampai saat ini masih kondusif menjelang dimulainya tahapan pendaftaran calon.
"Kami mengharapkan peran aktif warga juga untuk tidak menimbulkan konflik dan terpancing dalam tensi politik saat coblosan pada tanggal 27 November mendatang," ujarnya.
Senada dengan itu, Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan berkomitmen bersama anggota jajaran bahwa TNI Siap membantu kepolisian dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Tentunya operasi ini digelar dengan melibatkan berbagai pihak untuk menjaga kondusivitas wilayah, baik sebelum atau pada saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan Pilkada nanti," ujarnya.
1.395 personel gabungan diterjunkan amankan Pilkada Lamongan
Senin, 19 Agustus 2024 22:30 WIB