Kota Madiun (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Jawa Timur membangun proyek saluran lingkungan di 27 kelurahan yang ada di wilayahnya untuk mewujudkan kawasan permukiman yang bersih dan mencegah genangan air di musim hujan.
"Untuk saluran lingkungan, di semua kelurahan ada. Saat ini sudah berjalan di 17 kelurahan," ujar Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kota Madiun, Hesty Setyorini di Madiun, Kamis.
Menurutnya, keberadaan saluran lingkungan tersebut tak kalah penting dari saluran besar karena berfungsi menjaga aliran air tetap lancar hingga mengalir ke saluran besar kota.
Adapun, salah satu saluran lingkungan yang masih berjalan proses pembangunannya seperti di Kelurahan Mojorejo yang berada di Jalan Daya Bakti. Saat ini proyek itu sedang proses penggalian dan sebagian mulai pemasangan "U-Dicth".
Baca juga: Dispensasi nikah anak Kota Madiun terendah di Jatim
Untuk dimensi U-Dicth yang dipakai berukuran 40x50 sentimeter. Sementara panjang salurannya sekitar 160 meter. Hesti menyebut saluran lingkungan di Mojorejo hanya di satu titik tersebut.
"Di tiap kelurahan jumlahnya berbeda-beda. Ada yang hanya satu titik, ada yang dua sampai tiga titik. Tetapi paling tidak di setiap kelurahan minimal ada satu proyek saluran lingkungan," katanya.
Hesti menambahkan titik pembangunan saluran lingkungan tersebut berangkat dari usulan masyarakat. Usulan yang belum terealisasi dimohon untuk bersabar.
Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk turut menjaga saluran lingkungan dari sesuatu yang menyumbat seperti sampah.
"Kebanyakan memang salurannya kita perlebar dari yang sebelumnya. Saluran yang lebih lebar ini diharapkan semakin memperlancar aliran, utamanya saat musim hujan," katanya.