Madura Raya (ANTARA) - Aktivis Aliansi Masyarakat dan Pemuda Sumenep (AMPS) Bersatu meminta pimpinan empat partai politik (parpol) setempat mencegah munculnya calon tunggal dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah setempat.
Mereka mendatangi Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep dan menyerahkan petisi agar PPP dan tiga parpol lainnya mengusung kandidat sendiri dalam pilkada.
"Jangan biarkan Pilkada Sumenep 2024 hanya ada satu calon agar demokrasi di Sumenep tidak timpang. PPP dan tiga parpol lainnya tidak kekurangan kader untuk dicalonkan sebagai kandidat pilkada," kata aktivis AMPS Bersatu, Moh Nor di Sumenep, Rabu.
Nor bersama dua rekannya ditemui oleh Kepala Sekretariat DPC PPP Sumenep Moh Hasan. Nor menilai PPP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep memiliki banyak tokoh kharismatik yang layak maju sebagai kandidat pilkada.
Ia mengatakan, pimpinan empat parpol itu seharusnya berani mengusung kandidat sendiri supaya tidak terjadi calon tunggal sekaligus pembuktian kaderisasi di internal parpol berjalan dengan munculnya calon pemimpin yang maju dalam pilkada.
"Calon tunggal itu sah-sah saja dalam pilkada. Namun, ini menunjukkan proses demokrasi dan kaderisasi parpol di Sumenep tidak sehat," kata Nor.
Di Sumenep, untuk saat ini baru muncul satu pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati menjelang masa pendaftaran peserta pilkada di KPU.
Satu pasangan tersebut adalah Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim yang sudah mengantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan dan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fauzi adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep yang juga bupati setempat. Sementara Kiai Imam adalah Ketua DPC PKB Sumenep.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara pilkada dilaksanakan pada 27 November.
AMPS Bersatu minta parpol cegah calon tunggal dalam Pilkada Sumenep
Rabu, 7 Agustus 2024 16:55 WIB