Wali Kota Surabaya: Keberadaan koperasi penting wujudkan kesejahteraan masyarakat

Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut keberadaan koperasi memiliki nilai penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, karena menjadi salah satu motor dalam mengurangi angka kemiskinan di wilayah setempat.

"Perayaan Hari Koperasi ke-77 tahun itu memberikan makna sesuai Pancasila, yakni gotong royong. Bagaimana dengan koperasi ini, kami bergerak untuk mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya," kata Eri dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

Sebagai informasi, angka kemiskinan ekstrem di Kota Surabaya saat ini sudah menjadi nol persen. Pada 2021, tercatat angka kemiskinan ekstrem berada pada kisaran 1,2 persen atau 35 ribu jiwa, kemudian turun menjadi 0,8 persen atau 23 ribu jiwa pada 2022. 

Saat ini di Surabaya terdapat sebanyak 1.700 koperasi yang memiliki status aktif, dari jumlah itu terdapat 28 koperasi mampu meraih penghargaan "Koperasi Berkualitas" dari Pemerintah Kota Surabaya.

Selain itu, Eri mengatakan koperasi juga masih relevan bagi anak muda, sebab mengajarkan konsep pembangunan perekonomian yang didasari oleh semangat gotong royong.

"Koperasi ini rumahnya, tapi kegiatan apa yang dilakukan adalah gotong royong," ujarnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap dampak besar koperasi untuk pertumbuhan ekonomi ini bisa ditangkap oleh anak muda Surabaya sebagai peluang mengembangkan UMKM-nya.

"Filosofi ini bisa mendorong anak muda terus bergerak, apalagi hari ini kita digitalisasi terkait layanan di koperasi," kata dia.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Dewi Soeriyawati menambahkan bahwa 28 koperasi terbaik tersebut, sebelumnya telah melalui tahap penilaian selama satu bulan. 

"Penilaian disesuaikan dengan kriteria kementerian, adapun yang menjadi poin pentingnya adalah kinerja keuangan koperasi tersebut dan kelembagaannya," kata Dewi.

Sementara, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim menambahkan, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya dinilai sangat baik yang salah satunya didukung keberadaan UMKM atau koperasi.

"Surabaya pertumbuhan ekonomi sangat baik diatas rata-rata nasional, karena sebagian didukung oleh UMKM yang jumlah lebih dari 99 persen," kata Arif.

Dia mengajak seluruh masyarakat di kota setempat bergotong royong dan terlibat dalam upaya pengembangan ekosistem koperasi dan UMKM.

"Mari kita tingkatkan pengetahuan untuk menangkap peluang-peluang dari sektor lainnya dan mendukung perekonomian," ujarnya.

Untuk diketahui, perayaan Hari Koperasi ke-77 tahun di Kota Surabaya diselenggarakan di Taman Surya, balai kota setempat. 

Dalam kegiatan itu, diisi sejumlah kegiatan seperti  bazar UMKM, pemberian penghargaan kepada 28 koperasi berprestasi, peluncuran aplikasi Awasi Boyo, serta penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan kementerian koperasi.