Surabaya (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia menyambut baik sejumlah platform penjualan dan dompet digital yang turut mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bertransformasi.
"Saya menyambut baik inisiatif Grab dan OVO yang terus mendukung dan memfasilitasi UMKM untuk melakukan transformasi digital," ucap Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, UMKM memiliki posisi dan peran strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 61 persen.
"Selain memiliki kontribusi terhadap perekonomian, UMKM juga dan dapat menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen," katanya.
Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyatakan, pihaknya bersama akan terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan target digitalisasi UMKM di Indonesia.
"Melalui program Percaya UMKM Indonesia, kami akan terus mendukung pemerintah untuk dapat mencapai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024," ucapnya.
Oleh karena itu, berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital melalui aplikasi dan portal informasi satu pintu perusahaan.
Selain pelaku UMKM, lanjutnya, ada juga program untuk digitalisasi bagi pedagang pasar tradisional.
"Ribuan pedagang pasar telah bergabung bersama kami di 26 kota di seluruh Indonesia,” katanya.
Neneng berharap melalui program-program yang telah dicanangkan oleh perusahaannya dapat sedikit meringankan dan menambah peluang usaha bagi para masyarakat Indonesia.