Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, bersama Kementerian Agama (Kemenag) setempat menanamkan nilai kerukunan umat beragama di kalangan para pelajar dengan menggelar pawai taaruf.
Pawai taaruf dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah tersebut diikuti ribuan pelajar jenjang MI, SMP, MTsN, dan MAN Kota Madiun dengan mengenakan kostum bernuansa Islami.
"Melalui kegiatan ini kita ingin menanamkan nilai-nilai Islami, nilai kebaikan kepada anak-anak. Termasuk kerukunan, kebersamaan, menjaga kebaikan, karena mereka nanti akan menerima estafet para pemimpin saat ini, makanya mereka kita siapkan akhlaknya, karakternya dan potensinya," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat membuka kegiatan tersebut di Edu Park Ngrowo Bening, Kota Madiun, Kamis.
Kegiatan tersebut juga sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi, syiar agama, serta menjaga persatuan, dan kerukunan demi mewujudkan Indonesia Emas untuk nusantara maju.
Kepala Kemenag Kota Madiun Munir menambahkan melalui pawai taaruf, para pelajar mampu memaknai hijrah sesungguhnya. Disamping itu juga sebagai bentuk evaluasi dan instrospeksi diri, agar lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Itu adalah prinsip yang diajarkan Rasullullah SAW. Bahwa 1 Muharam itu karena bertepatan dengan hijrah maka banyak sekali maknanya. Tapi pada intinya, perubahan atau hijrah di sini adalah hijrah dalam rangka menuju kebaikan," katanya.
Pawai taaruf mengambil rute start dari Edu Park Ngrowo Bening Madiun menuju ke Jalan Abdurrahman Saleh. Kemudian ke Jalan Mastrip, Jalan Panglima Sudirman, Kenari, Jalan Wuni, Jalan Kemiri, Jalan Kapten Saputro, Jalan Manggis, dan finish PDAM Tirta Taman Sari.*