Surabaya - Mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman menyatakan menolak masuk Partai Nasional Demokrat Jatim serta dimasukkan dalam jajaran kepengurusan di posisi manapun. "Saya bukan orang Partai Nasdem dan saya juga bukan orang partai manapun," ujar Basofi Sudirman kepada wartawan di Surabaya, Selasa. Pihaknya mengaku sudah dilamar beberapa partai politik untuk dijadikan pengurus, khususnya di jajaran ketua dewan penasihat. Namun sekali lagi ia menegaskan bahwa dirinya tidak mau terlibat di satu partai politik manapun. "Saya mau jadi dewan penasihat, tapi untuk semua partai politik, bukan satu partai saja. Saya harus bisa memosisikan diri saya sebagai tokoh Jatim milik semuanya, bukan satu golongan tertentu," papar dia. Nama mantan Gubernur Jatim periode 1993-1998 tersebut saat ini disebut-sebut oleh beberapa partai politik besar dan diakui duduk di dewan penasihat. Dua partai politik yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan partai baru, Nasdem, sama-sama ngotot dan mengklaim nama Basofi sebagai pengurusnya. Bahkan terakhir, Partai Golkar ikut-ikutan "merebut" Basofi sekaligus mengajaknya kembali menjadi kader. Tentu saja keadaan tersebut membuat pelantun tembang "Tidak Semua Laki-laki" itu bingung dan tidak nyaman karena merasa diklaim oleh beberapa pihak. "Saya juga mendengar nama sering disebut-sebut. Tapi sekali lagi saya tegaskan, saya tidak akan masuk partai politik manapun," papar pria yang pernah menjabat Wakil Gubernur Jakarta tahun 1987-1993 tersebut. Terkait banyaknya gambar Basofi Sudirman yang terpampang di beberapa spanduk dan baliho partai politik, pihaknya juga mengaku heran karena tidak ada pemberitahuan resmi tentang pemasangan gambar wajahnya. "Tapi saya ambil sisi positifnya saja. Terus terang banyak yang melamar saya jadi pengurus partai, tapi semua saya tolak dan saya mau kalau jadi dewan penasihat semua partai. Artinya saya netral sajalah," katanya. (*)
Berita Terkait

ANTARA Jatim kurban tiga ekor kambing di momen Idul Adha 1446 H
6 Juni 2025 14:42

ANTARA Biro Jatim dukung pencarian bakat penyiar muda di Surabaya
27 Maret 2025 17:38

LKBN ANTARA Jatim gelar buka puasa dan berbagi dengan anak yatim
22 Maret 2025 20:36

Konjen Tiongkok di Surabaya pererat kerja sama dengan LKBN ANTARA
18 Maret 2025 09:23

Dinkes Jatim sebut program MBG bukan sekadar atasi gizi buruk dan stunting
27 Februari 2025 18:01

Foto terbaik Januari 2025
31 Januari 2025 15:22

Pemprov Jatim gandeng LPA berikan pelatihan fotografi hingga pembuatan rilis
22 Januari 2025 17:44

Plh Sekdaprov apresiasi ANTARA promosikan UMKM-pariwisata Jatim
17 Januari 2025 19:22