Kediri (ANTARA) - Ratusan pesepeda baik dalam maupun dari luar negeri mengikuti ajang "Dholo King of Mountain" (KOM) 2024 yang digelar dengan melewati sejumlah titik di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberi apresiasi serta bangga atas penyelenggaraan event tahunan ini yang semakin meriah dan diminati oleh masyarakat, baik lokal, nasional maupun mancanegara.
"Event ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi wisata dan budaya Kediri. Semoga para peserta dapat menikmati keindahan alam Kediri dan meraih hasil terbaik," katanya saat pemberangkatan di area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Minggu.
Bupati menambahkan, Kediri Dholo KOM 2024 diikuti oleh 520 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Rute yang ditempuh para peserta kali ini melintasi berbagai pemandangan indah dan menantang di wilayah Kediri, termasuk tanjakan ikonik di Dholo yaitu kelok sembilan dan juga gigi satu yang menjadi daya tarik utama.
Kelok sembilan dan tanjakan gigi satu diketahui hanya ada dua lokasi di dunia, yakni di San Fransisco dan Kediri, Jawa Timur, Indonesia.
"Kediri Dholo KOM 2024 ini menempuh rute kurang lebih 70km. Dengan start di Simpang Lima Gumul kemudian mengarah ke Bandara Internasional Dhoho Kediri serta pitstop di Pendopo Panjalu Jayati. Peserta akan memulai race di depan Kantor Kecamatan Semen hingga ke finish di Wisata Air Terjun Dholo," kata dia.
Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan ini. Tidak sekadar berkompetisi, mereka juga berkesempatan untuk menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakat Kediri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Adi Suwignyo berharap dengan terselenggaranya kegiatan Kediri Dholo KOM 2024 ini bisa memperkenalkan potensi Kabupaten Kediri dan juga bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kediri.
"Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan sport tourism seperti ini bisa memberikan multiplayer efek baik perekonomian, wisata, ekonomi kreatif dan olahraga yang ada di Kabupaten Kediri," kata dia.
Panitia Kediri Dholo KOM, Donny Rahardian menambahkan ini adalah event keempat yang merupakan bagian dari trilogi east java. Antusiasme peserta dari tahun ke tahun terus bertumbuh. Peserta berangkat dari area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri kemudian finish di area Wisata Air Terjun Dholo, Kecamatan Mojo, kabupaten setempat.
"Tahun lalu 400 cyclist dan tahun ini menjadi 520 cyclist. Bahkan tahun ini menjadi spesial karena Menseskab, Pramono Anung ikut menjadi Road Captain bersama Azrul Ananda," kata Donny.
Salah satu peserta yang juga Founder Bike To Work Toto Sugito mengatakan event ini sangat menyenangkan dan ditunggu para pesepeda. Ia juga sempat mencoba track pada Sabtu (13/7) pagi dan takjub dengan pemandangan di sepanjang lintasan.
"Saya sangat senang di Kediri, pemandangan track bagus, udara dingin seperti bersepeda di Eropa, makanannya enak dan murah. Satu kata untuk Kediri Dholo KOM adalah event Pariwisatanya Pesepeda," kata pria 61 tahun ini.
Sebagai informasi, Kediri Dholo KOM 2024 ini merupakan seri kedua dari rangkaian East Java Trilogy. Sebelumnya seri pertama Antangin Bromo KOM X telah digelar di 18 Mei 2024. Sedangkan nanti di seri penutup ada Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2024 yang akan digelar di 21 September 2024.
Pesepeda lintas negara ikuti "Dholo King of Mountain 2024" di Kediri
Minggu, 14 Juli 2024 11:23 WIB